Persis Solo 6 Laga Gacor Tapi Zona Degradasi Mengintai, Laskar Sambernyawa Tak Boleh Salah Langkah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menatap laga pekan ke-28 Liga 1 2024-2025, skuad Persis Solo dalam atmosfer positif.

Alasannya, Persis Solo dan klub Liga 1 baru saja menjalani jeda internasional cukup panjang. 

Dan saat ini, Laskar Sambernyawa julukan Persis Solo sudah kembali bersiap di sisa laga kompetisi musim ini.

Terbaru skuad Persis Solo asuhan Ong Kim Swee akan bersua Malut United, pada Sabtu (12/4/2025) mendatang.

Baca juga: Ladang Cuan PSIS Semarang, Dewangga Berpeluang Pemain Termahal Persib Bandung, Hengkang Musim Depan?

Pertemuan Persis vs Malut United akan tersaji di Stadion Manahan, Solo.

Skuad Persis sudah memulai persiapan, kembali berlatih usai libur jeda internasional pada Kamis (3/4/2025) lalu.

Pelatih Ong Kim Swee dipastikan lebih tenang dengan kondisi kondusif pemainnya.

Seperti diungkapkan dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, kalau semua pemain dalam kondisi bagus, tak ada cedera yang dilaporkan.

Sehingga menjamu skuad Laksar Kie Raha, tuan rumah akan tampil dengan kekuatan penuh.

"Kondisi pemain bagus. Semua dalam kondisi aman, tidak ada cedera,” kata Iwan Wahyu.

Sementara kondisi Sutanto Tan sudah kembali pulih dari cedera. Kemungkinan bakal dimainkan.

Baca juga: Klub Liga 1 Ini Fix Bangkrut? PSIS Semarang Paling Santer, Kans Degradasi Akhir Musim Kian Nyata

Sebelumnya, gelandang berusia 30 tahun sempat mengalami cedera.

Membuatnya harus absen beberapa laga dan terpaksa naik ke meja operasi.

Terkait pemilihan pemain kontra Malut United akan tergantung Ong Kim Swee.

"Sudah berlatih penuh dengan tim. Sutanto Tan juga disiapkan untuk melawan Malut United."

"Kalau pemilihan pemain, semua kembali ke coach Ong Kim Swee," beber sang dokter.

Persis Solo terus meningkatka kondisi fisiknya, demi 7 laga tersisa Liga 1 musim ini.

"Kondisi fisik para pemain masih terus ditambah. Menuju kondisi terbaik dengan pelatih fisik Oscar," beber Dokter Iwan.

Performa Persis, belakangan sedang dalam tren positif, mampu mencatat hasil tak terkalahkan 6 pertandinga.

Baca juga: 3 Fakta PSIS Semarang Usai Kena Banned FIFA Gegara Penunggakan Gaji Pemain, Klub Terancam Bangkrut?

Tercatat 3 kali menang dan 3 kali imbang jadi bukti konsistensi Laskar Sambernyawa.

Persis mesti waspada, sebab masih berada dalam bayang-bayang zona degradasi. Mereka masih berpeluang masuk zona merah.

Posisi masih kritis karena ada di peringkat ke-15 atau satu strip saja dari zona merah dengan Raihan 26 poin. (*)

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Persib

27

16

9

2

47

24

23

57

2

Dewa United

27

14

7

6

54

29

25

49

3

Persebaya

27

14

6

7

32

28

4

48

4

Persija Jakarta

27

12

7

8

41

32

9

43

5

Malut United

27

11

10

6

34

26

8

43

6

Arema

27

12

6

9

47

39

8

42

7

Borneo

27

12

5

10

35

29

6

41

8

PSM Makasar

27

9

13

5

35

26

9

40

9

Bali United

27

11

7

8

41

33

8

40

10

PSBS Biak

27

10

7

10

35

36

-1

37

11

Persita

27

10

6

11

25

31

-6

36

12

Persik

27

9

8

10

31

33

-2

35

13

Barito Putera

27

7

8

12

35

45

-10

29

14

Madura United

27

7

6

14

28

48

-20

27

15

Persis

27

6

8

13

26

38

-12

26

16

Psis Semarang

27

6

6

15

22

36

-14

24

17

Semen Padang

27

5

7

15

27

53

-26

22

18

Pss Sleman

27

7

4

16

32

41

-9

25

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →