Beasiswa 2025

Link dan Syarat Pendaftaran Ikut Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB 2025, Dibuka Mulai 1 April

Segera dibuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB 2025, mulai tanggal 1 April mendatang, untuk link daftar bisa diakses akhir artikel.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Hanover
Link daftar dan persyaratan ikut Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB 2025 kolaborasi Kemenag dan LPDP LPDP Kementerian Keuangan RI. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sedang dibuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB 2025.

Untuk pendaftaran BIB 2025 akan dibuka mulai tanggal 1 April mendatang. Beasiswa ini kolaborasi Kemenag RI dan dengan LPDP Kementerian Keuangan RI.

Untuk syarat dan link daftar beasiswa BIB 2025, bisa diakses pada akhir artikel ini.

"Pengumuman pendaftaran BIB 2025 21 Maret 2025," ungkap Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Sekretaris Jenderal Prof. Phil. Kamaruddin Amin

Baca juga: Lebaran 2025 Tanggal Berapa, Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Bakal Rayakan Idul Fitri Bersamaan?

"Untuk pendaftarannya, mulai 1 April 2025," tambahnya di Jakarta, Kamis (20/3/2025) lalu. 

Beasiswa BIB 2025 tujuannya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama.

Terutama bidang sains dan teknologi, sosial humaniora dan keagamaan.

"Kesempatan bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa terkendala biaya," lanjutnya. 

Kemenag akan menjaring calon penerima beasiswa (awardee) untuk studi jenjang S1, S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri dengan skema pembiayaan fully funded.

Menurut Kepala Puspenma Kemenag, Ruchman Basori, kalau pendaftar dapat memilih jenis beasiswa. 

Baca juga: Harga Cabai Naik Jelang Lebaran Idulfitri 2025 di Pasar Wameo Kota Baubau Sulawesi Tenggara

3 jenis beasiswa, yaitu beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target.

Beasiswa umum adalah layanan beasiswa reguler, sasarannya adalah keluarga besar Kementerian Agama. 

Termasuk santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, dan pegawai Kementerian Agama. 

Beasiswa prestasi, bagi calon pendaftar yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik. 

Misalnya diberikan untuk tahfidz Al-Quran dan juara olimpiade, baik tingkat nasional maupun internasional. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved