Liga 1
Legenda Hidup PSIS Semarang Prihatin Mantan Timnya di Zona Degradasi, Sosok Hari Nur Ungkap Hal Ini
Hari Nur Yulianto mantan pemain PSIS Semarang, prihatin skuad asuhan Gilbert Agius masuk zona degradai, beri doa terbaik mantan timnya segera bangkit.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Posisi PSIS Semarang saat ini berada di zona degradasi mendapatkan perhatian dari pemain Malut United FC, Hari Nur Yulianto.
Pemain berposisi winger itu merupakan mantan pemain PSIS, punya banyak cerita perjalanan kariernya bersama skuat Mahesa Jenar.
Bahkan, bisa dikatakan juga jika pemain yang akrab disapa HNY ini adalah salah satu legenda hidup skuad PSIS di masa lalu.
Selama berkarier di skuad Mahesa Jenar, HNY telah memberikan kontribusi besar bagi tim dan salah satu pemain yang diingat para pendukung.
Baca juga: Prediksi Meksiko Vs Panama Link Live Streaming Final CONCACAF Nationals League 2025 Hari Ini
Tak heran, Hari Nur Yulianto tetap terus mengikuti perkembangan mantan timnya yang sudah ditinggalkan pada dua musim terakhir.
Sosok HNY sendiri saat ini berseragam tim promosi Liga 1 2024-2025, Malut United, sejak memutuskan hengkang dari PSIS.
Sementara, PSIS saat ini berada di peringkat ke-15 atau masuk dalam tiga tim terbawah alias zona merah.
Kondisi ini tentu membuat para pendukung dan mantan pemain seperti HNY merasa khawatir.
Atas kondisi yang ada di tim asuhan pelatih Gilbert Agius saat ini, HNY merasa prihatin.
"Saya mengikuti perkembangan yang ada. Saya mendoakan semoga PSIS mampu keluar dari situasi sulit ini," katanya mengutip laman PT LIB.
Di balik pekerjaan rumah untuk dapat segera keluar dan menjauh dari zona degradasi.
Baca juga: Manchester United Dapat Pesaing Juventus dan PSG Soal Rekrut Osimhen, Setan Merah Lebih Berpeluang
Tentunya PSIS juga wajib memperbaiki performa guna menorehkan hasil positif. Tanpa peningkatan performa.
Sulit bagi PSIS untuk bisa naik ke posisi yang lebih aman.
Dari data yang ada, PSIS saat ini sedang puasa kemenangan di tujuh laga terakhirnya.
Padahal, PSIS sangat membutuhkan poin demi poin untuk dapat memperbaiki posisi di klasemen.
Artinya, 7 laga tersisa musim ini wajib dimaksimalkan oleh Gali Freitas dkk. Setiap pertandingan ke depan menjadi ujian berat bagi PSIS untuk bisa bertahan.
Kebetulan, salah satu laga nanti adalah melawan Malut United di pekan ke-33.
Pertandingan ini tentu akan menjadi momen spesial HNY, yang akan menghadapi mantan timnya.
Di laga putaran pertama lalu, HNY juga sempat dimainkan selama 9 menit saat Malut United menaklukkan PSIS dengan skor 3-1 di Stadion Jatidiri Semarang.
Kemenangan tersebut menjadi bukti Malut United adalah tim yang patut diperhitungkan.
"Tentu jika nanti diberi kesempatan bermain, saya akan berikan kemampuan terbaik. Kembali bertemu dengan PSIS."
Baca juga: Rayan Ait-Nouri Diincar Manchester United, Liverpool dan Spurs, Klub Wolves Patok 40 Juta Pound
"Saya pasti senang dan antusias," tegas Hari Nur.
Berdasarkan statistik HNY sendiri punya catatan 131 laga saat berkostum PSIS. Dia menyumbang 29 gol dan mengukir 17 assist.
Statistik ini menunjukkan betapa besar kontribusinya bagi PSIS selama berkarier di sana.
Meski kini berseragam Malut United, HNY tetap merasa memiliki ikatan emosional dengan PSIS. Berharap tim tersebut bisa segera bangkit dan terhindar dari degradasi.
Bagi PSIS, pertandingan melawan Malut United nanti bukan hanya sekadar pertandingan biasa.
Kesempatan meraih poin penting dan membuktikan mereka masih layak bersaing di Liga 1. (*)


















Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.