SPPG di Kota Kendari Sultra Bertambah, Jangkau Lima Sekolah Distribusi MBG Dimulai Pasca Lebaran

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) kini bertambah, bernama SPPG MT. Haryono.

SPPG MT. Haryono ini melakukan penandatanganan kerjasama dengan Yayasan Lazuardi Ibnu Sina Kota Kendari sebagai mitra pada Kamis (20/3/2025).

Kepala SPPG MT. Haryono, Maharanny Puspaningrum mengatakan, pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjangkau lima sekolah.

Antara lain TK Negeri 1 Kendari, TK Dunia Anak Islam, SD Negeri 25 Kendari, SD Negeri 27 Kendari, dan SMK Negeri 3 Kendari.

Jumlah peserta didik yang menjadi penerima manfaat dari program makan bergizi gratis tersebut sebanyak 2.026 siswa.

"Insyaallah angka tersebut akan terus bertambah lagi, untuk masing-masing SPPG dibatasi 3.000-3.500 penerima manfaat," jelasnya.

Penyaluran MBG perdana dari SPPG MT. Haryono direncanakan pasca Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu Bukan Patokan, Anggota DPR Ahmad Safei: Disesuaikan Harga Bahan Pokok

Oleh sebab itu, dia memohon dukungan pemerintah kota (pemkot) agar nantinya SPPG di Kendari semakin banyak.

Sehingga program makan gizi gratis dapat berjalan dan terdistribusi secara merata terutama di ibu kota Sultra.

"Tujuannya agar seluruh peserta didik maupun non peserta didik dapat merasakan MBG yang bertujuan untuk mendukung astacita Presiden," katanya.

Dapur MBG ini terletak di Jalan MT. Haryono, Ruko Nomor 102 B, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, Makmur menjelaskan pemerintah daerah mendukung penuh program nasional tersebut.

"Ini adalah komitmen Pemerintah Kota Kendari mensukseskan astacita Presiden Prabowo," ucapnya.

Selanjutnya, perwakilan Yayasan Lazuardi Ibnu Sina, Andi Reni Nur mengungkapkan peran meraka dalam program MBG.

Yayasan Lazuardi Ibnu Sina sebagai mitra SPPG MT. Haryono bertugas menyiapkan dapur dan peralatan lainnya sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)