Berita Konawe Utara

Debit Banjir di Jalan Desa Sambandete Konawe Utara Belum Surut, Panjang Genangan Sekitar 50 Meter

Debit air banjir yang menggenangi sejumlah jalan di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Konawe Utara, belum surut pada Kamis (20/3/2025) siang.

Penulis: Nursaida | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Nursaida)
BANJIR KONAWE UTARA - Kondisi banjir di Jalan Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (20/3/2025) siang. Kapolsek Asera mengungkapkan debit air belum surut, justru meningkat hingga siang hari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Debit air banjir yang menggenangi sejumlah jalan di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Konawe Utara, belum surut pada Kamis (20/3/2025) siang.

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, panjang genangan mencapai sekitar 50 meter, dengan ketinggian air yang mencapai lutut orang dewasa. 

Selain itu, arus air di lokasi juga terpantau cukup kencang.  

Kepolisian Resor Konawe Utara (Polres Konut) melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Asera AKP I Kade Agus Budiyanto, menyampaikan hingga saat ini kondisi debit air masih stabil dan belum ada tanda-tanda penurunan, bahkan terjadi peningkatan.  

"Saat ini kondisi air atau debit air masih stabil, belum ada penurunan malah pertambahan. Mudah-mudahan, curah hujan di atas, di Wiwirano tidak ada lagi sehingga debit air bisa turun," ungkap Kapolsek Asera AKP Ikade.

Di lokasi banjir juga ada Personel Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Konawe Utara (LLAJ Dishub Konut) Roni, dan personel Polres Konut.

Personel LLAJ Dishub Konut, Roni mengungkapkan genangan air ini telah ada sejak Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Bupati Konawe Utara Siagakan Personel Gabungan Bantu Warga Terdampak Banjir di Desa Sambandete

"Kemarin sekitar jam 2," ucapnya.

Akibat dari banjir ini, tampak kendaraan baik roda dua maupun roda empat terhambat saat melintasi jalanan ini.

Sebagai upaya untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, berbagai pihak turut bekerja sama.  

"Baik personel dari Pemda, Polres, dari Kodim dan semuanya, bekerjasama untuk memperlancar arus lalulintas," ujar Kapolsek Asera.  

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendirikan dua posko darurat untuk memfasilitasi kebutuhan warga terdampak banjir

Tak hanya itu, alat transportasi darurat, seperti pincara dan jonder juga disiapkan untuk mengangkut kendaraan roda dua dan menarik kendaraan roda empat.

Saat ini, pihak berwenang masih terus memantau dan membantu kelancaran arus lalu lintas di lokasi banjir, serta memastikan segala kebutuhan warga dapat teratasi dengan cepat.(*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved