Keutamaan Salat Tarawih dan Doa Hari ke-8 Ramadan 1446 Hijriah, Lengkap Tulisan Arab dan Latin

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI  - Simak berikut doa dan keutamaan malam tarawih ke-8 Ramadan 2025.

Malam ini, Jumat (7/3/2025) memasuki malam tarawih ke-8 Ramadan 1445 Hijriah.

Salat Tarawih tentu memiliki keutamaan ketika dilaksanakan.

Apalagi Salat Tarawih ini menjadi amalan yang istimewa karena hanya bisa dilaksanakan ketika Ramadan.

Berdasarkan kitab Durratun Nashihin karangan Syekh Utsman Ibn Hasan Ibn Ahmad Asy-Syakir al-Khaubawiyyi, melakukan salat tarawih akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, sama seperti yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.

ﻭﻓﻰ ﺍﻟﻠﻴﻠﺔ ﺍﻟﺜﺎﻣﻨﺔ ﺃﻋﻄﺎﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻣﺎ ﺃﻋﻄﻰ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ

Artinya: "Allahu Ta’ala beri padanya, apa yang Allah beri pada Nabi Ibrahim AS".

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsak 8 Ramadan 2025 di Kota Kendari dan Sekitarnya, Sulawesi Tenggara

Salat Tarawih hukumnya sunnah muakad.

Meski tidak berdosa ketika ditinggalkan, namun orang yang meninggalkan salat tarawih akan merugi.

"Jika ditinggalkan tidak menimbulkan dosa, tapi alangkah ruginya jika tidak melaksanakan salat tarawih," kata Ketua Fatwa MUI Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Gafar, melalui telepon, Senin (18/3/2024).

Memasuki malam ke-8 puasa Ramadan 1446 Hijriah, ada doa yang bisa dibaca, berikut lafalnya:

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ رَحْمَةَ الأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلاَمِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الآمِلِيْنَ

Allahummarzuqni fihi rahmatal aytam, wa ith'amath tha'am, wa ifsyaas salam, wa shuhbatal kiram, bithawlika ya malja-al amilin.

Artinya: Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya rasa sayang kepada anak-anak yatim, kemampuan memberi makan, menebarkan salam dan berteman dengan orang-orang yang berakhlak mulia dengan kemurahan Mu wahai tempat bersandar para pengharap.

Baca juga: Pahala Salat Tahajud di Bulan Suci Ramadan, Pembuka Pintu Surga, Kunci Sedekah Rahasia dari Allah

Tata Cara Sholat Tarawih

1. Mulailah dengan berniat dalam hati, dengan membaca niat: “Ushalli sunnatat tarawihi rak atayni mustaqbilal qiblati ada an lillahi ta ala.”

Artinya: “Saya niat sholat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.” 

Bacaan niat tersebut dapat disesuaikan apabila sholat dilakukan secara berjamaah dan apabila menjadi imam atau makmum.

2. Lanjutkan dengan takbiratul ihram, dengan mengucap "Allahu akbar" saat memulai sholat.

3. Bacalah Surat Al-Fatihah dengan khusyuk.

4. Lanjutkan dengan membaca Surat Al-Quran lainnya.

5. Rukuk dengan penuh khusyuk, sambil membaca doa rukuk.

6. Kembali ke posisi tegak dan melakukan itidal, sambil melafalkan doa itidal.

7. Sujud pertama dengan khusyuk, sambil membaca doa sujud.

8. Duduk di antara dua sujud dengan penuh khusyuk, sambil membaca doa duduk di antara dua sujud.

9. Sujud kedua dengan khusyuk, dan membaca doa sujud.

10. Bangun atau berdiri untuk melanjutkan ke rakaat kedua.

11. Lakukan rakaat kedua dengan membaca Surat Al-Fatihah hingga sujud kedua, mengikuti langkah-langkah sebelumnya.

12. Duduk tasyahud akhir, dan bacalah doa tasyahud akhir.

13. Terakhir, sampaikan salam dengan menoleh ke kanan dan kiri sambil membaca "Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh".

Setelah dua rakaat selesai, ulangi langkah-langkah di atas hingga mencapai jumlah rakaat yang diinginkan.

(Tribunnews.com/Widya)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)