Berita Buton

Kecelakaan Maut di Jalan Poros Lasalimu Buton Sulawesi Tenggara, Dua Remaja Meninggal Dunia

Kecelakaan maut di Jalan Poros Lasalimu, Desa Kumbewaha Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis(6/3/2025) .

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Desi Triana Aswan
Istimewa
KECELAKAAN MAUT - Kondisi motor korban meninggal dalam kecelakaan maut di Jalan Poros Lasalimu, Desa Kumbewaha, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis(6/3/2025) dua orang remaja wanita meninggal dunia. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTON - Kecelakaan maut di Jalan Poros Lasalimu, Desa Kumbewaha Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (6/3/2025). 

Dua remaja 16 tahun berinisial BP dan FY meninggal dunia akibat jatuh ke dalam kali Jembatan Lapando usai menabrak pengendara lain.

Kasat Lantas Polres Buton, IPTU Umar mengatakan kedua korban saat itu sedang berboncengan serta melaju kencang. 

“Saat itu korban menabrak sepeda motor Honda Scoopy berwarna cokelat yang berada di depannya dalam keadaan kecepatan tinggi,” ungkapnya, Kamis (6/3/2025). 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Libatkan Satu Truk dan Dua Mobil di Konawe Utara Sulawesi Tenggara

Akibatnya sepeda motor yang ditabraknya terjatuh di badan jalan jalur kanan sementara kedua korban terjatuh ke dalam kali Jembatan Lapando

“Saat jatuh kondisi korban dan rekannya dalam keadaan telungkup, yang mana korban BP (16) meninggal di lokasi kejadian, sementara rekannya FY (16) meninggal dunia di Puskesmas Kumbewaha,” bebernya.

Ia menjelaskan kecelakaan terjadi saat kondisi jalan sepi yang bermula dari pengendara motor Honda Scoopy warna coklat

Motor tersebut dikendarai WP (16) berboncengan dengan WOS (7) melaju dari arah Pasarwajo menunju Lasalimu hendak mengisi bensin di Pertamini, Desa Kumbewaha. 

Saat hendak berbelok masuk ke area Pertamini, WP sempat melihat pergerakan kendaraan sepeda motor Scoopy berwarna hitam, namun masih memiliki jarak yang yang jauh.

“Namun tiba-tiba keduanya ditabrak dari belakang oleh korban BP dan FY sehingga terjadilah kecelakaan yang menewaskan dua remaja 16 tahun tersebut,” jelasnya

Dalam peristiwa tersebut, korban BP alami luka robek di belakang kepala, keluar darah dari hidung, dan patah pada leher hingga akibatkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara FY yang saat itu berboncengan dengan BP sempat dirawat di Puskesmas Kumbewaha sebab alami patah tulang lengan kiri namun tak lama dinyatakan meninggal dunia.

“Kalau korban WP (16) alami luka lecet pada siku kanan, lebam pada lutut kanan dan luka lecet pada jempol kanan sementara WOS (7) tidak mengalami luka-luka,” bebernya. 

Sementara kerugian secara material dalam peristiwa ini diperkirakan Rp3 juta. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved