Sikap Tak Biasa Nikita Mirzani Saat Ditahan Polisi, Duduk Perkara Dugaan Kasus Pemerasan Reza Gladys
Artis Nikita Mirzani menunjukkkan sikap tak biasa saat ditahan dalam dugaan kasus pemerasan terhadap Reza Gladys, sosok bos produk skincare.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Artis Nikita Mirzani menunjukkkan sikap tak biasa saat ditahan dalam dugaan kasus pemerasan terhadap Reza Gladys, sosok bos produk skincare.
Proses penahanan Nikmir, akronim namanya, dilakukan setelah dia menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, pada Selasa (04/03/2025).
Pemeriksaan berlangsung di Kepolisian Daerah atau Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat.
Dia ditahan bersama asistennya Mail Syahputra usai menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 WIB.
Nikita Mirzani dan Mail pun langsung mengenakan rompi oranye.
Namun tak seperti tersangka yang ditahan pada umumnya yang bersikap menunduk dan menutupi wajahnya, Nikita terlihat santai.
Mail juga bersikap santai sambil menuruni tangga gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum).
Baca juga: Nasib Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh di Ramadan 2025, Sama-sama Tersangka dan Masuk Tahanan
Nikita malah melempar senyum serta tertawa, bahkan sempat melemparkan tanda kiss bye ke arah awak media.
Diapun berkomentar ringan saat menjawab pertanyaan awak media terkait penahanan dirinya.
“Sesuai kemauan lu,” katanya tertawa sebelum diarahkan masuk dalam mobil untuk dibawa ke gedung tahanan Polda Metro Jaya.
Nikita pun mengaku santai menghadapi penetapan sebagai tersangka yang berlanjut ke penahanan dirinya.
“Ya gimana? maunya gimana? Sans (santai),” jelas Nikita Mirzani.
Diapun hanya berharap perkara yang dialamatkan kepadanya bisa cepat selesai.
“Nggak gimana-gimana biar cepet selesai masalahnya,” ujar Nikita.
Duduk Perkara Kasus
Sebelumnya artis Nikita Mirznai dan asistenya sudah lebih dulu ditetapkan menjadi tersangka.
Lalu bagaimana duduk perkara kasus yang menjerat Nikita tersebut?
Dalam sebuah podcast YouTube Comic 8 Revolution, Nikita Mirzani sempat membeberkan kronologi tuduhan pemerasan yang dilaporkan dokter kecantikan, Reza Gladys.
Nikita mengungkapkan bahwa Reza Gladys mencarinya melalui dr.Oky Pratama, sahabatnya.
“Reza mencari saya karena produk yang dia jual mengandung jarum suntik, yang tidak diperjualbelikan di e-commerce,” kata Nikita.
Setelah beberapa kali menghubungi dr Oky, Reza akhirnya meminta untuk bertemu Nikita.
Baca juga: Sosok Dokter Reza Gladys Owner Skincare Merasa Terancam dari Nikita Mirzani, Hingga Rela Beri Rp4 M
“Dia bilang, 'Aku mohon dong diketemukan sama Kak Niki'," ujar Nikita menirukan ucapan Reza.
Nikita merasa heran, seharusnya Reza tidak perlu khawatir jika produknya aman.
Nikita kemudian menjelaskan bahwa asisten pribadinya, Mail Syahputra, dihubungi oleh Reza.
Dalam percakapan telepon selama sembilan menit, keduanya membahas harga.
“Reza memaksa Mail untuk menyebutkan nominal. Akhirnya, Mail menyebutkan angka 5 miliar,” kata Nikita.
Nikita menegaskan bahwa tidak ada unsur pemerasan dalam percakapan tersebut.
"Kalau pemerasan, tidak ada negosiasi," sindirnya.

Menurut Nikita, Reza ingin membayar untuk "menutup mulutnya" terkait produk berbahaya yang dijual.
"Reza mengakui bahwa dia ingin damai agar bisa terus menjual produknya," jelas Nikita.
Ia juga menambahkan bahwa Reza melakukan pembayaran secara mencicil.
Nikita Mirzani menutup cerita dengan meminta publik untuk menilai sendiri situasi tersebut.
"Kalian pikir saja sendiri, di mana letak pemerasannya?" tanyanya.
Nikita berharap masyarakat dapat memahami konteks yang sebenarnya dari tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Reza Gladys sebelumnya melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: Nikita Mirzani Ditahan, Barang Bukti 9 Dokumen hingga Handphone Disita Polisi, 13 Orang Jadi Saksi
Laporan terkait dugaan kasus pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Bukan hanya Nikita, Reza juga turut melaporkan asisten perempuan yang akrab disapa Nyai tersebut, Mail Syahputra.
Dalam laporan yang dibuat Selasa (3/12/2024), Nikita disebut menjelek-jelekkan nama baik dan produk milik Reza saat sedang siaran langsung di TikTok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, Reza Gladys sempat menghubungi Nikita untuk bersilaturahmi.
Namun, Reza justru mendapatkan respons berupa ancaman dari Nikita yang disampaikan melalui asistennya.
“Jadi, respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang,” kata Ade Ary.
“Dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” ungkap Ade Ary.
Karena Reza merasa terancam dan takut, keesokan harinya atau 14 November 2024, dia mentransfer uang Rp 2 miliar ke sebuah rekening.
“Kemudian pada 15 November atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar,” ujar Ade Ary.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Tribunnews.com/Bayu Indra Permana, Kompas.com, TribunSumsel.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.