Berita Konawe Selatan
Buaya Masuk di Perangkap Ikan di Kolono Timur Konawe Selatan, Pengakuan Warga Sudah Sering Terjadi
Seokor buaya tak sengaja masuk ke dalam perangkap ikan yang dipasang oleh masyarakat Desa Rumba- Rumba Kolono Timur, Konawe Selatan Sulawesi Tenggara.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Seokor buaya tak sengaja masuk ke dalam perangkap ikan yang dipasang oleh masyarakat Desa Rumba- Rumba Kolono Timur, Konawe Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden tersebut diketahui terjadi pada Senin (24/2/2025).
Dalam video yang diterima TribunnewsSultra.com nampak buaya tersebut terperangkap di dalam jaring dan tak bisa bergerak.
Baca juga: 3 Orang Pernah Digigit, Warga Tondasi Mubar Berhasil Tangkap Seekor Buaya Diumpan Pakai Usus Kambing
Perekam video pun mengatakan kalau di perairan Kolono sudah banyak buaya yang terlihat oleh warga.
Tak hanya itu, hewan buas tersebut ternyata sudah sering muncul di salah satu dermaga warga.
"Tertangkap lagi satu ekor ini, sudah merajalela ini barang (buaya) di sini," ujarnya dikutip TribunnewsSultra.com.
Ia pun meminta kepada masyarakat yang sering menyelam atau mandi di sekitar perairan Kolono untuk berhati-hati agar tidak menjadi korban dari keganasan buaya tersebut.
"Bagi teman teman yang sering menyalam di Kolono supaya hati-hati, sudah merajalela ini (buaya) ini satu lagi tertangkap," katanya.
Pada tahun 2023 silam, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengevakuasi buaya muara.
Evakuasi tersebut berukuran panjang 2,5 meter dan lebar 40 sentimeter di Desa Langgapulu, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, Laode Kaida mengatakan evakuasi ini dilakukan guna menindaklanjuti laporan masyarakat atas nama Maldin dan Jumain.
"Untuk itu tim membebaskan satwa liar jenis buaya muara dari laporan masyakarat diperairan teluk kolono,"ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/1/2023).
Laode Kaida mengatakan timnya mengevakuasi satwa buaya muara tersebut menuju ke kantor BKSDA Sultra.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepala Balai Taman Nasional (TN) Rawa Aopa Watumohai (RAW).
"Dan direkomendasikan akan dilepasliarkan ke habitatnya di TN tersebut oleh tim rescue dibantu bersama pihaknpolisi kehutanan dan pengendali ekosistem hutan balai TN RAW,"ucapnya.
Tambahnya, Tim Rescue juga telah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada.
Terlebih masyarakat yang melakukan aktifitas di sungai dan sekitarnya serta segera melapor ke call center BKSDA Sultra atau ke Polsek terdekat jika menemukan hal serupa.(*)
(TribunnewsSultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.