Guru SMK di Muna Dianiaya OTK

Pelaku Pengadang Minibus Berujung Penganiayaan Guru SMK di Muna Sulawesi Tenggara Diringkus Polisi

Satu pelaku penganiayaan inisial K (56) terhadap seorang guru di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap polisi.

Penulis: sawal | Editor: Sitti Nurmalasari
Kapolsek Kabawo/Iptu Ashari
PELAKU PENGANIAYAAN - Satu pelaku penganiayaan inisial K (56) terhadap seorang guru di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap polisi, Jumat (14/2/2025). Insiden pengadangan berujung penganiayaan tersebut terjadi, di Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, pada Minggu (2/2/2025) lalu. (Kapolsek Kabawo/Iptu Ashari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satu pelaku penganiayaan inisial K (56) terhadap seorang guru di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap polisi.

K merupakan pelaku yang mengadang mobil minibus yang ditumpangi korban berinisial LN, guru sekolah menengah kejuruan.

Insiden pengadangan berujung penganiayaan tersebut terjadi, di Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, pada Minggu (2/2/2025) lalu.

Kapolsek Kabawo, Iptu Ashari saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Minggu (16/2/2025) membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya benar, satu pelaku berinisial K berhasil kami tangkap. Kami sudah tahan, Jumat (14/2/2025)," ujar Iptu Ashari.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan di Baubau Sultra Ditahan, Kuasa Hukum Korban Apresiasi Kerja Profesional Polisi

"K menghentikan mobil yang ditumpangi korban bersama rombongan hingga terjadi penganiayaan," lanjutnya menambahkan.

Iptu Ashari menuturkan satu pelaku lagi diketahui keberadaannya di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) juga merupakan anak dari K.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang guru SMK Pertambangan di Muna inisial LN menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa orang tak dikenal atau OTK, pada Minggu (2/2/2025) sekira pukul 22.00 WITA.

Kronologi penganiayaan LN oleh OTK bermula saat korban bersama rekan lainnya dan para siswanya menggunakan minibus hendak akan menuju di Kabupaten Buton Tengah dalam kegiatan studi lapangan.

Namun saat tiba di Kelurahan Laimpi, minibus yang ditumpangi oleh korban diadang oleh beberapa OTK.

Baca juga: Polsek Kabawo Kantongi Identitas Pelaku 1 Penganiayaan Seorang Guru SMK Muna Sulawesi Tenggara

Setelah itu, korban bersama rekan lainnya turun dari mobil, dan tidak lama kemudian para OTK tersebut melakukan penganiayaan.

Dari peristiwa ini, LN mengalami luka memar bagian pelipis, pipi sebelah kanan hingga bagian kepala. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved