Satu Rumah Panggung di Lindo Muna Barat Ambruk Tertimpa Pohon Kapuk Usai Hujan Deras-Angin Kencang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satu unit rumah panggung di Desa Lindo, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ambruk usai tertimpa pohon tumbang.

Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras disertai dengan angin kencang, pada Kamis (13/2/2025) malam.

Rumah panggung ini tertimpa pohon kapuk berukuran besar, sekitar pukul 23.00 WITA.

Beruntungnya dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.

Hanya saja, bangunan rumah tidak utuh kembali hingga banyak yang rusak.

Baca juga: Atap Bangunan SD Swasta Maritim Mola Wakatobi Sulawesi Tenggara Ambruk Diterjang Angin Kencang

Mulai dari atap seng rumah, rangka tiang kayu hingga perabot banyak yang tak bisa lagi digunakan.

Korban, La Imi menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang.

"Setelah hujan dengan angin kencang tadi malam. Sekitar pukul 23.00 WITA, kejadiannya Kamis (13/2/2025)," kata korban La Imi kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (14/2/2025).

Saat itu, dia bersama istri dan anaknya tidak tidur di rumah tersebut.

Mereka tidur di rumah lainnya (bagian depan).

Baca juga: 3 Rumah Warga di Kolaka Utara Terancam Ambruk Akibat Abrasi Laut, Pemda Sudah Anggarkan Bangun Talud

"Untungnya kita tidur di rumah depan, hanya saja kita di sini (rumah yang tertimpa) menjadi tempat makan bersama keluarga," ujarnya.

Karena peristiwa ini, korban belum mengetahui kerugian materil yang dialaminya.

"Saya belum tahu kerugian, tapi kayu rangka rumah hingga seng dan perabot yang ada di dapur banyak yang hancur," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Jumat (14/2/2025), rumah panggung tersebut rusak parah usai tertimpa pohon kapuk.

Tampak pohon kapuk tersebut sudah mati tetapi berukuran sangat besar.

Baca juga: Dapur Rumah Warga Kelurahan Woitombo Mowewe Kolaka Timur Sultra Ambruk Akibat Gempa Bumi

Pohon kapuk tersebut terletak pas di belakang rumah.

Seng hingga rangka rumah tergeser dari tempat sebelumnya usai tertimpa pohon tersebut.

Beberapa tiang kayu rumah terbuang jauh dari tempatnya hingga ada yang bergeser.

Terlihat pemilik rumah hanya bisa menyanggah rumah dengan kayu agar tidak roboh keseluruhan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)