Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Waktu Istimewa untuk Melakukan Banyak Amalan hingga Berdoa

mat Muslim di seluruh dunia, tentunya tak sabar menantikan malam Nisfu Syaban. Waktu istimewa untuk melakukan banyak amalan berdoa kepada Allah SWT.

Ist
ILUSTRASI BERDOA- Umat Muslim di seluruh dunia, tentunya tak sabar menantikan malam Nisfu Syaban. Pada momen ini, menjadi waktu istimewa untuk melakukan banyak amalan hingga berdoa kepada Allah SWT. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Umat Muslim di seluruh dunia, tentunya tak sabar menantikan malam Nisfu Syaban 2025.

Pada momen ini, menjadi waktu istimewa untuk melakukan banyak amalan hingga berdoa kepada Allah SWT.

Lalu, kapan malam Nisfu Syaban 2025 ? 

Berdasarkan kalender hijriyah dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, malam Nisfu Syaban jatuh pada 13-14 Februari 2025. 

Sehingga tersisa beberapa hari lagi, untuk mempersiapkan amalan spesial yang Anda miliki. 

Lantas ada apa di malam Nisfu Syaban ini? 

Baca juga: Waktu Imsak dan Buka Puasa Nisfu Syaban, Lengkap Doa Niat hingga Terjemahan, Diberi Ampunan Allah

Untuk diketahui, malam Nisfu Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban dan merupakan salah satu malam yang penuh berkah.

Di sinilah, momentum yang pas untuk memohon ampun kepada Allah. 

Karena dipercaya, malam tersebut Allah SWT membuka pintu maaf-Nya bagi hamba-Nya yang bertaubat dan memohon ampun.

Umat muslim memiliki kesempatan yang begitu besar untuk memperbaiki diri. 

Tentu, setiap umat di dunia ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. 

Lantas amalan apa saja yang bisa kita lakukan? 

Umat Islam dapat melakukan berbagai ibadah pada malam Nisfu Syaban seperti doa, bersedekah, memperbanyak dzikir. 

Selain itu, dianjurkan pula membaca Al-Quran dan merasakan keberkahan dari Allah SWT. 

Amalan shalat Nisfu Syaban bisa dilakukan umat Muslim tentunya. 

Shalat Nisfu Syaban adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam ke-15 bulan Syaban. 

Sholat ini dilakukan untuk memanfaatkan malam yang penuh berkah dan meningkatkan kualitas spiritual. 

Berikut adalah tata cara solat Nisfu Syaban dan bacaannya:

1. Niat solat Nisfu Syaban

Ushalli sunnata Nishfi Syaban rakataini lillahi ta ala, Allahu Akbar. 

Artinya:" Aku niat solat sunah nisfu syaban dua rakaat karena Allah Taala.  Allah Maha Besar,".

2. Baca Surat Al-Ikhlas

Terdapat surat pendek yang memang dianjurkan untuk dibaca pada setiap rakaat solat nisfu syaban. 

Bacaan setiap rakaat setelah membaca Al-Fatihah adalah membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali.

3. Doa Malam Nisfu Syaban

Untuk menutup solat nisfu syaban, kamu juga bisa menambahkan doa malam nisfu syaban. 

Berikut ini doa malam nisfu syaban untuk kamu baca setelah selesai melaksanakan solat nisfu syaban :

“Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.

Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat.

Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.

Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Wa sallallaahu alaa sayyidinaa Muhammadiw wa alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."

Artinya:

"Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.

Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.

Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, 

Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.

Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan syaban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang di antara para penyayang.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)." (*)

(Tribunnews.com/Widya)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved