Tak Hanya Ubur-ubur Ikan Lele, Rekomendasi 40 Contoh Pantun Khusus untuk Pidato Kocak dan Seru 2025

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Tak hanya ubur-ubur ikan lele, tentunya Anda bisa berkreasi membuat pantun kocak dan seru. 

Pada tahun 2025 ini, cara seseorang menyampaikan pidato mungkin terkesan membosankan dengan gaya yang tegas dan tak santai. 

Tentu ada solusinya, jika ingin membuat sebuah acara lebih meriah dan mengasyikkan. 

Misalnya saja, memberi pantun pada awal pidato, terjamin acara tersebut akan lebih cair. 

Lantas apa saja deretan pantun yang bisa digunakan untuk membukan acara? 

Seperti diketahui, pada tahun 2025 menjamur pantun ubur-ubur ikan lele. 

Sebuah frasa pertama yang digunakan setiap orang untuk menyampaikan pantun. 

Baca juga: Awal Mula Pantun Ubur-ubur Ikan Lele Dipopulerkan Seorang Pria yang Terkena Tilang Viral Sejak 2018

Bahkan pantun ini viral di media sosial. 

Namun, Anda bisa mencoba untuk membuat pantun yang lebih kreatif dan seru. 

Pantun merupakan karya sastra yang dapat digunakan dalam aspek apa saja, termasuk saat akan membuka dan menutup pidato.

Jika Anda membuka sebuah pidato dengan cara yang standar, respon audiens pun akan biasa saja. 

Terkadang bahkan tidak mendapatkan atensi publik. 

Namun, coba dibukan dengan gebrakan yang lebih menyenangkan. 

Misalnya, membuat candaan yang ringan seperti pantun. 

Melalui pantun pembuka dan penutup pidato, Anda dapat membangkitkan antusiasme audiens untuk mendengarkan Anda.

Tentunya, antusiasme audiens akan membuat pidato atau kegiatan lainnya menjadi semakin meriah.

Bagi Anda yang membutuhkan, berikut ini contoh pantun pembuka dan penutup pidato yang lucu dan menghibur agar .

Pantun Pembuka Pidato

1. Kaki luka di saat malam
Karena jatuh di tepi kolam
Orasi dibuka dengan salam
Moga pesannya sampai ke dalam

2. Kurang ilmu badan pun malas
Di Palembang anak bersekolah
Assalamualaikum mohon dibalas
Ku buka pidato dengan bismillah

3. Ikan tongkol dimakan kura-kura
Siripnya putih hilang ekornya
Kepada protokol pembawa acara
Terima kasih atas waktunya

Baca juga: 50 Pantun Ubur-ubur Ikan Lele Viral di Medsos, Cocok untuk Ungkapkan Isi Hati hingga Candaan Lucu

4. Foto lama jadi kenangan
Kenangan indah sama Anjasmara
Salam hangat para undangan
Moga bahagia mengikuti acara

5. Air beriak tanda tak dalam
Air tenang seperti berlian
Izinkan saya ucapkan salam
Untuk para hadirin sekalian

6. Pagi hari makan kelapa
Rasanya enak bikin tertawa
Kita di sini telah berjumpa
Untuk acara yang istimewa

7. Biarkan kayu menjadi abu
Abunya putih bagaikan susu
Selamat datang bapak dan ibu
Tetap semangat janganlah lesu

8. Wanita jelita menjadi biduan
Bingung sejenak cari alamat
Selamat datang tuan dan puan
Moga acara ini membawa manfaat

9. Petik sekuntum bunga pematang
Bunganya kecil dimakan ngengat
Assalamualaikum selamat datang
Ku sapa hadirin dengan hangat

10. Semua tulisan harus dirangkum
Sebelum dikirim ke Kota Belgia
Ku ucapkan assalamualaikum
Untuk hadirin hadirat yang berbahagia

11. Mendapat daun si anak dara
Di bawah sarang burung tempua
Salam santun pembuka bicara
Selamat datang untuk semua

12. Melati kuntum tumbuh melata
Sayang merbah di pohon cemara
Assalamualaikum mulainya kata
Saya sembah pembuka bicara

13. Memang hidup ini penuh beban
Alangkah baiknya belajar agama
Terima kasih telah diberi kesempatan
Kata sambutan saya takkan lama-lama

14. Ke samudera naik kapal selam
Udaranya panas dan juga lembab
Kalau saya nanti memberi salam
Jangan lupa hadirin menjawab

15. Perahu kecil berlayar ke Jakarta
Diterjang gelombang saat berkelana
Sambutan ini hanya sekedar kata
Semoga tetap memiliki makna

16. Dari perempatan jalan Subroto
Ibu berjumpa dengan Bang Tiyo
Beri kesempatan saya pidato
Mohon dengarkan, janganlah loyo.

17. Makan siang di depan resto
Pengunjung padat di sebelah toko
Izinkan saya membuka pidato
Secara singkat, nggak neko-neko.

18. Jalan jalan ke kota merapi
Pulangnya membawa sebungkus soto
Saya berdiri di mimbar ini
Untuk membawakan sebuah pidato

19. Taman kartini dikelilingi kayu jati
Didalamnya banyak jenis hewan
Sebelum memulai pidato ini
Izinkan saya menyapa hadirin sekalian

20. Malam dingin ada gendruwo
Sambil santap sepiring soto
Bila hadirin sudah legowo
Bolehkah saya mulai pidato?

 Pantun Penutup Pidato

1. Pisau diasah di pagi hari,
Bawa ke kebun untuk membabat.
Berakhir sudah pidatoku ini.
Semoga bisa memberi manfaat.

2. Dari Irian banyak cenderawasih
Roti mengembang diberi ragi
Cukup sekian terima kasih
Semoga esok berjumpa lagi.

3. Badan gemuk banyak lemak
Kalau lebaran buat ketupat
Terima kasih sudah menyimak
Semoga sambutan kali ini bawa manfaat.

4. Petik mangga dapat lima
Cuci dulu supaya bersih
Sambutan saya tidak lama
Cukup sekian terima kasih.

5. Sakit demam sejak kemarin
Jika lemas itu bahaya
Terima kasih para hadirin
Telah berkenan mendengarkan saya.

6. Hari Senin bersih-bersih
Pasang bendera biar berkibar
Cukup sekian dan terima kasih
Maaf jika sambutannya panjang lebar.

7. Beli kain buat kebaya
Kebaya merah hadiah pacar
Cukup sekian sambutan saya
Semoga acara berjalan lancar.

8. Mentari senja telah tenggelam
Hujan turun mulai terjatuh
Kami tutup sambutan dengan salam
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

9. Sungguh gagah raja Malaya
Dari Malaka ke negeri Campa
Sampai di sini sambutan saya
Wassalamualaikum sampai jumpa.

10. Burung dara burung cenderawasih
Cari dulu di Papua
Cukup sekian terima kasih
Semoga bermanfaat untuk semua.

11. Untuk apa jadi bujang
Hidup sepi sendiri saja
Ingin hati berkata panjang
Apa daya masih ada acara.

12. Batu pecah dibenturkan
Rusak bunga di tengah taman
Terima kasih kami haturkan
Untuk semua handai taulan.

13. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menyikat gigi
Semoga kita diberi umur panjang
Agar dapat bertemu lagi

14. Mangga harum namanya kueni
Sayang sedang sakit gigi
Sambutan saya sampai di sini
Besok-besok kita sambung lagi

15. Pisau diasah buat bertani
Bawa ke ladang naik pedati
Selesai sudah kata sambutan ini
Semoga dapat memberi arti

16. Bunga mekar di perbukitan
Sawah luas di pedesaan
Terima kasih untuk perhatian
Mohon maaf untuk kesalahan.

17. Jalan-jalan ke kota Makkah,
Ingin sembah yang berlama-lama.
Semoga pidato ini membawa berkah,
Membawa rahmat untuk bersama.

18. Ambil papan bawalah paku,
Paku dipukul dengan tembaga.
Maafkan salah kata-kataku,
Namanya juga manusia biasa.

19. Pisau menggores menjadi luka,
Rasanya sakit amatlah pedih.
Cukup sekian dari saya,
Saya haturkan terima kasih.

20. Jalan-jalan ke Taman Mini,
Singgah sebentar membeli kuaci.
Pidato saya sampai sini,
Lain waktu kita sambung lagi.

Demikian contoh pantun pembuka dan penutup pidato yang lucu dan menghibur.(*)

(TribunSumsel.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)