Liga 1
Peluang PSIS Semarang Gaet Pelatih Baru, Kontrak Agius Segera Berakhir, Alasan Kuat Jika Didepak?
Manajemen PSIS Semarang berpeluang tak memperpanjang kontrak pelatih saat ini, Gilbert Agius. Salah satu alasan terkait performa Laskar Mahesa Jenar.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manajemen PSIS Semarang berpeluang tak memperpanjang kontrak pelatih saat ini, Gilbert Agius.
Dimana kontrak Gilbert Agius sebagai pelatih dan manajer PSIS Semarang akan berakhir tahun 2025.
Tercatat PSIS Semarang, mendatangkan Gilbert Agius pada 15 Februari 2023 lalu.
Ini menjadi musim keduanya bersama skuad Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.
Baca juga: 3 Kabar Pemain PSIS Semarang Jelang Lawan Dewa United, Evandro Brandao, Gali Freitas dan Faqih
Pelatih kebangsaan Malta ini di musim pertamanya terbilang sukses.
Dimana Gilbert Agius sukses membawa anak asuhnya berada di posisi 6 besar klasemen akhir musim 2023-2024.
Namun tim tersebut masih mengalami tren penampilan tak konsisten alias naik turun selama 5 musim terakhir di kasta tertinggi sepakbola tanah air.
Misalnya saja di musim 2022-2023 mereka finis di peringkat ke-13 dengan kumpulan 41 poin.
Selama semusim penuh, hanya meraih 12 kemanangan dari 34 laga secara keseluruhan.
Catatan tersebut berpeluang terulang di musim ini, sebab mereka berada di 13 klasemen sementara.
Laskar Mahesa Jenar mengoleksi 21 poin dari 20 pekan sudah mereka lakoni.
Baca juga: Nusantara United FC Vs PSMS Medan Prediksi Skor Hari Ini: Skuad Ayam Kinantan Punya Kans 3 Poin
Tentunya ini bisa menjadi salah satu bahan evaluasi manajemen, jika performa klub tak membaik.
Bisa membuat karir Agius bersama PSIS Semarang berakhir di musim ini.
Performa PSIS musim ini cukup kontras jika dibandingkan musim sebelumnya.
Tim tampil cukup mengesankan dan berhasil menempel ketat 5 besar klasemen Liga 1.
Evaluasi Putaran Pertama
Sebelumnya PSIS menutup putaran pertama Liga 1 2024-2025 posisi 13 dengan torehan 18 poin.
Skuad Mahesa Jenar itu mencatatkan 5 kali menang, 3 kali imbang, dan 9 kali menelan kekalahan.
Membuat CEO PSIS, Yoyok Sukawi bersama manajemen telah melakukan evaluasi bersama jajaran pelatih.
Salah satu faktor membuat performa PSIS menurun, kekurangan striker murni.
Di awal musim ini tim ini kehilangan 2 penyerang asing sekaligus, yakni Sudi Abdallah dan Evandro Brandao.
Baca juga: Disarankan Ambil Alih PSIS Semarang, Junianto Diminta Lunasi Utang Rp45M Sebut Manajemen Acak-acakan
Membuat PSIS sulit mencetak gol. Padahal sempat mengandalkan penyerang lokal.
Yakni, Wildan Ramdhani dan pemain muda Aulia Rahman, namun tak bisa mendongkrak ketajaman lini serang.
Di tengah putaran pertama, Evandro pulih dari cedera. Lalu bisa dimainkan, terbukti membuat lini serang PSIS bergairah.
Mereka meraih tren positif usai menang atas Persik Kediri dan Semen Padang serta hasil imbang di kontra Borneo FC.
Gustavo Souza pun digaet untuk menambah daya gedor tim. Kemudian melepas pemain asing Fernandindo dan Taufee Skandari.
"Adanya striker asing tambahan semoga PSIS lebih konsisten dan tidak bergantung pada satu pemain saja," terang Yoyok.
Gustavo pun sudah dimainkan, mencatatkan 3 caps sejak didatangkan pada putaran pertama Liga 1 musim ini. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/PSIS-Semarang-berpeluang-besar-mengakhiri-kontrak-Gilbert-Agius-new.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.