Haji Faisal Anggap Fuji dan Verrell Bramasta Hanya Sebatas Teman: Nggak Ada yang Perlu Dipersoalkan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Ayah selebgram Fujianti Utami Putri atau Fuji, Haji Faisal menegaskan hubungan anaknya dengan Verrell Bramasta hanya sebatas teman.

Meski ramai yang menjodoh-jodohkan keduanya namun, bagi Haji Faisal tak ada persoalan untuk hal tersebut. 

Ia pun menyebut persoalan kedekatan anak perempuan satu-satunya itu hal biasa. 

Seperti diketahui, kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta menjadi sorotan usai membuat konten bersama. 

Saat itu, Fuji datang sebagai tamu yang ingin melihat-lihat tempat Verrell bekerja. 

Verrell saat ini tengah menjadi anggota DPR RI yang berkantor di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat

Selain konten tersebut, keduanya juga sempat membuat video TikTok hingga 'Grebek Rumah'.

Perjodohan keduanya pun terjadi oleh netizen. 

Baca juga: Kita Menghindar Aja Sikap Dingin Haji Faisal Usai Marissya Icha Sindir Keluarganya di Instagram

Fuji selalu dikenal dekat dengan sejumlah teman pria. 

Namun kedekatannya tersebut selalu dikait-kaitkan dengan hubungan spesial. 

Termasuk dengan Verrell Bramasta yang merupakan anak Venna Melinda dan Ivan Fadilla. 

Lantas warganet yang ikut menyimak, menilai Fuji dan putra sulung Venna Melinda itu cocok untuk menjadi pasangan.

Sebagai seorang ayah, Haji Faisal pun nampaknya begitu santai menanggapi isu yang beredar. 

Ia pun menganggap kedekatan anaknya ataupun perjodohan hal biasa saja. 

Terlebih, perjodohan anaknya ini bukan pertama kali viral di media sosial. 

Sebelumnya, Fuji dijodohkan netizen dengan El Rumi. 

Lalu, dengan sosok selebgram asal Malaysia Aishar Khaled. 

Namun, tak satupun dari pria tersebut benar-benar menjadi kekasih Fuji. 

"Saya menganggap itu hanya biasa aja, berteman," jelas Haji Faisal, dikutip dari kanal YouTube Nit Not, Rabu (29/1/2025).

Menurutnya, isu kedekatan sang putri dengan pria manapun tidak perlu menjadi persoalan yang rumit.

Ia pilih memberikan kepercayaan untuk sang putri yang kini sudah berusia 22 tahun itu.

"Nggak ada yang perlu dipersoalkan," tegasnya lagi.

Alih-alih memberikan batasan, suami Dewi Zuhriati itu malah menyinggung soal dunia politik.

Baca juga: Video Viral Sosok Dikait-kaitkan Fuji An Bikin Geger, Sang Ayah Haji Faisal Bereaksi: Nggak Mungkin

Lantaran sosok pria yang dijodoh-jodohkan dengan Fuji itu memang memiliki posisi sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

Sehingga ia pun mendoakan supaya Fuji nantinya juga bisa berkarier layaknya Verrell.

"Apakah nanti anak saya masuk ke dunia politik? Tentu tidak menutup kemungkinan."

"Karena saya sendiri pun sudah masuk dalam politik," timpalnya.

Lebih dari itu, Haji Faisal memiliki keyakinan bahwa semua anak-anaknya akan masuk ke dunia politik seperti dirinya.

"Saya yakin dan percaya, ujungnya nanti anak saya akan masuk ke dunia politik, mungkin semuanya," ucap Faisal.

"Kita lihat lah perkembangannya ke depan," sambungnya.

Sementara itu, Verrell Bramasta lewat Instagram pribadinya, @bramastavrl, menjelaskan alasan Fuji mendatangi kantornya.

Ia menuturkan, kunjungan Fuji kala itu bukan hanya sekadar membuat konten video saja.

Melainkan ada upaya untuk mengedukasi publik mengenai dunia politik dan masa depan industri kreatif di Indonesia.

"Berbincang-bincang sambil berjalan keliling kantor menjadi kegiatan kami kemarin. 

Berbicara tentang dunia politik, fungsi parlemen, hingga masa depan industri kreatif Indonesia menjadi topik utama," ujar Verrell, dikutip Tribunnews, Sabtu (18/1/2025). 

Di balik niat tersebut, Verrell menyadari banyak warganet yang melontarkan kritikan atas konten itu.

Membela Fuji, mantan kekasih Natasha Wilona itu meminta warganet untuk tak langsung menghakimi.

“Saya hanya ingin mengingatkan hal ini untuk teman-teman semua. Menilai boleh, menghakimi jangan,” ujarnya.

Lebih lagi, Verrell justru blak-blakan mengagumi sikap santun Fuji selama berkunjung di gedung DPR.

"Senang sekali melihat banyak anak muda, perempuan Indonesia yang Independen tapi tidak melupakan sopan santun dan ramah tamah sebagai khas ketimuran kita," terangnya. 

"Mengkritik boleh tetapi menjatuhkan jangan. Ingat kritik itu membangun dan ada substansi. Jika tidak, itu hanya menghujat dan iri hati,” tegasnya.(*)

(Tribunnews.com/Ayu/Rinanda)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)