Liga 1
PSIS Semarang Berpotensi Merana Lagi saat Lawatan ke Kandang PSBS Biak, Raihan Derby Jateng Pemicu
PSIS Semarang harus menelan kekalahan pahit 1-2 dari Persis Solo dalam laga Derby Jateng pekan ke-19 Liga 1 2024/25. Terbaru bakal menghadapi PSBS.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIS Semarang harus menelan kekalahan pahit 1-2 dari Persis Solo dalam laga Derby Jateng pekan ke-19 Liga 1 2024/25.
Kekalahan PSIS Semarang terjadi di kandang sendiri, Stadion Jatidiri, Senin (20/1/2025) malam, membawa kekecewaan besar bagi seluruh tim, terutama pelatih PSIS, Gilbert Agius.
Pertandingan penuh emosi berakhir dengan hasil tidak diinginkan bagi tim tuan rumah, PSIS Semarang.
Laga dimulai dengan tempo tinggi dan atmosfer yang penuh tekanan, mengingat ini adalah pertandingan derby yang selalu memicu gairah.
Skuad Laskar Mahesa Jenar justru tertinggal lebih dulu. Menit ke-20, Persis Solo berhasil mencetak gol pembuka, tendangan keras dari luar kotak penalti, Ramadhan Sananta.
Baca juga: Kesepakatan Transfer Mengejutkan Chelsea dan Man United, Alejandro Garnacho Bukan ke Napoli
Gol tersebut langsung memberikan kejutan dan keunggulan bagi tim tamu. Tak lama setelah itu, tepatnya pada menit ke-32, Persis Solo kembali memperlebar jarak.
Kali ini, gol kedua mereka tercipta dengan kerja sama matang, memanfaatkan kelemahan lini pertahanan PSIS tampak rapuh.
Dengan skor 2-0 untuk keunggulan Laskar Sambernyawa, tim tuan rumah mulai kesulitan menanggulangi tekanan lawan.
Tertinggal 2 gol, PSIS mencoba untuk merespons di babak kedua. Pelatih Gilbert Agius melakukan perubahan strategi.
Berharap dapat memotivasi timnya bangkit. Upaya tersebut menunjukkan hasil positif.
Meskipun PSIS sempat kesulitan, menghadapi permainan Persis yang semakin terorganisir.
Menit ke-76, PSIS akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol dari Septian David Maulana.
Gol tersebut tercipta setelah sundulan kepala David, memanfaatkan umpan matang dari Alfeandra Dewangga.
Baca juga: Prediksi Skor Bhayangkara FC Vs Persijap Hari Ini: The Guardian Kans Menang, Tayang Live Streaming
Gol ini memberikan harapan baru bagi PSIS, yang kini hanya tertinggal 1 gol dari tamunya itu.
Namun, meski gol tersebut memberikan sedikit angin segar, PSIS gagal untuk menyamakan kedudukan.
Bahkan, sempat mencetak gol lagi, namun gol tersebut dianulir wasit karena dianggap offside.
Keputusan ini tentu saja menambah rasa frustrasi tuan rumah, bahwa hasil pertandingan bisa saja berbeda jika gol tersebut disahkan.
“Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Hasil ini adalah hasil yang buruk untuk laga derby,” ujar Gilbert Agius, setelah pertandingan.
Pelatih asal Malta ini mengakui penampilan timnya di babak pertama jauh dari harapan.
Banyak kesalahan, kemudian dimanfaatkan dengan sangat baik Persis Solo untuk mencetak 2 gol.
“Babak pertama banyak lakukan kesalahan. Persis sangat cerdik dalam memanfaatkan situasi tersebut,” tambah Agius.
Kekalahan ini juga menunjukkan meskipun timnya mencoba untuk bangkit di babak kedua, banyak aspek permainan yang perlu diperbaiki, terutama penguasaan bola dan pertahanan.
Di babak kedua, Gilbert Agius melakukan perubahan formasi dengan memposisikan Riyan Ardiansyah dan Gali Freitas agar lebih melebar.
Memberikan ruang lebih luas untuk menyerang. Perubahan ini terbukti efektif, dengan PSIS berhasil mencetak gol melalui Septian David Maulana.
Baca juga: PSIS Semarang Punya Rekor Ini Usai Kalah Lawan Persis Solo Derby Jateng Pekan ke-19 Liga 1 2025
Namun, kondisi lapangan yang kurang ideal juga menjadi faktor tambahan yang menyulitkan tim untuk bermain lebih maksimal.
“Babak kedua berhasil mencetak gol, termasuk ada gol lain yang sayangnya dianulir. Namun harus diakui kondisi lapangan cukup menyulitkan,” ucap sang pelatih.
Hal ini menjadi catatan penting bagi PSIS, yang harus segera mengatasi masalah-masalah tersebut jika ingin bangkit di laga-laga berikutnya.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk PSIS yang belum meraih kemenangan 5 laga terakhirnya.
Dalam periode tersebut, PSIS hanya mampu mencatat 1 hasil imbang dan 4 kekalahan, termasuk dua kekalahan beruntun.
Tentu saja menjadi pukulan berat bagi PSIS, yang kini harus bekerja keras untuk memperbaiki performa mereka.
Dengan kekalahan ini, posisi PSIS di klasemen sementara tetap berada di peringkat ke-14 dengan 18 poin.
Meski jaraknya dengan zona degradasi masih aman, performa menurun bisa menjadi ancaman jika tidak segera diperbaiki.
Tim harus fokus dan mempersiapkan diri dengan baik, menghadapi laga-laga selanjutnya.
Apalagi di pekan ke-20, PSIS akan menghadapi laga tandang yang tidak kalah sulit.
Bertandang ke Stadion Lukas Enembe, Jayapura, untuk menghadapi PSBS Biak pada Minggu (26/1/2025) mendatang.
Baca juga: Manchester United dan Barcelona Sepakat Soal Kepindahan Marcus Rasfhord, Digaet Status Pinjaman
Diprediksi akan menjadi tantangan berat bagi PSIS, mengingat tim tuan rumah, PSBS Biak, sedang dalam performa cukup baik.
Kekalahan dari Persis Solo tentunya menjadi bahan evaluasi besar bagi Gilbert Agius dan seluruh tim.
PSIS harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya untuk mengamankan posisi mereka di papan atas.
Waktu untuk meraih kemenangan semakin sempit, dan setiap laga akan menjadi penting dalam menentukan nasib mereka di kompetisi ini.
Dengan semangat yang baru dan persiapan yang lebih matang, diharapkan PSIS Semarang bisa kembali ke jalur kemenangan.
Derby Jateng ini mungkin menjadi pengalaman berharga, dijadikan pembelajaran menghadapi PSBS Biak. (*)


















Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.