Liga 1
PSIS Semarang Berpotensi Merana Lagi saat Lawatan ke Kandang PSBS Biak, Raihan Derby Jateng Pemicu
PSIS Semarang harus menelan kekalahan pahit 1-2 dari Persis Solo dalam laga Derby Jateng pekan ke-19 Liga 1 2024/25. Terbaru bakal menghadapi PSBS.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Bahkan, sempat mencetak gol lagi, namun gol tersebut dianulir wasit karena dianggap offside.
Keputusan ini tentu saja menambah rasa frustrasi tuan rumah, bahwa hasil pertandingan bisa saja berbeda jika gol tersebut disahkan.
“Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Hasil ini adalah hasil yang buruk untuk laga derby,” ujar Gilbert Agius, setelah pertandingan.
Pelatih asal Malta ini mengakui penampilan timnya di babak pertama jauh dari harapan.
Banyak kesalahan, kemudian dimanfaatkan dengan sangat baik Persis Solo untuk mencetak 2 gol.
“Babak pertama banyak lakukan kesalahan. Persis sangat cerdik dalam memanfaatkan situasi tersebut,” tambah Agius.
Kekalahan ini juga menunjukkan meskipun timnya mencoba untuk bangkit di babak kedua, banyak aspek permainan yang perlu diperbaiki, terutama penguasaan bola dan pertahanan.
Di babak kedua, Gilbert Agius melakukan perubahan formasi dengan memposisikan Riyan Ardiansyah dan Gali Freitas agar lebih melebar.
Memberikan ruang lebih luas untuk menyerang. Perubahan ini terbukti efektif, dengan PSIS berhasil mencetak gol melalui Septian David Maulana.
Baca juga: PSIS Semarang Punya Rekor Ini Usai Kalah Lawan Persis Solo Derby Jateng Pekan ke-19 Liga 1 2025
Namun, kondisi lapangan yang kurang ideal juga menjadi faktor tambahan yang menyulitkan tim untuk bermain lebih maksimal.
“Babak kedua berhasil mencetak gol, termasuk ada gol lain yang sayangnya dianulir. Namun harus diakui kondisi lapangan cukup menyulitkan,” ucap sang pelatih.
Hal ini menjadi catatan penting bagi PSIS, yang harus segera mengatasi masalah-masalah tersebut jika ingin bangkit di laga-laga berikutnya.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk PSIS yang belum meraih kemenangan 5 laga terakhirnya.
Dalam periode tersebut, PSIS hanya mampu mencatat 1 hasil imbang dan 4 kekalahan, termasuk dua kekalahan beruntun.
Tentu saja menjadi pukulan berat bagi PSIS, yang kini harus bekerja keras untuk memperbaiki performa mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.