Liga Inggris

Manchester United Kalah Lagi, Ruben Amorim Sebut Pemainnya Akan Lebih Menderita, Harap Fans Bersabar

Manchester United era Rubin Amorim belum tampil maksimal. Lagi-lagi mengalami kekalahan melawan Brighton, Minggu (19/1/2025).

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Hanover
Lanjutan Liga Inggris musim 2024-2025, Brighton mengalahkan Manchester United asuhan Ruben Amorim, skor telak 3-1, pada Senin (19/1/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ruben Amorim meyakini saat ini ia memimpin tim Manchester United terburuk dalam sejarah klub.

Pelatih berusia 39 tahun ini baru saja menggantikan Erik ten Hag pada awal November lalu.

Sejak saat itu, ia telah meraih 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 6 kekalahan di Premier League. 

Sebelumnya, di pekerjaan terakhirnya, Amorim berhasil membawa raksasa Portugal, Sporting Lisbon, kembali ke kejayaan mereka. 

Baca juga: Rumor Transfer Joao Felix Chelsea Menambah Drama Masa Depan Rashford di Manchester United

Namun, momentum kepelatihan yang sukses tersebut, seakan terhambat setelah tiba di Old Trafford.

Pada hari Minggu lalu, ia menerima pukulan lagi, ketika Brighton mengalahkan timnya di kandang skor 3-1.

“Kami adalah tim terburuk mungkin dalam sejarah Manchester United,” kata Amorim dengan tegas. 

“Saya tahu kalian ingin judul menarik, tapi saya mengatakan ini karena kita harus mengakui kenyataan ini dan mengubahnya,” tambahnya mengutip laman express.co.uk.

Kekalahan tersebut dimulai dengan gol cepat Brighton, di mana Yankuba Minteh menyambut umpan silang Kaoru Mitoma.

Mencetak gol hanya 5 menit pertama. Namun, Bruno Fernandes berhasil menyamakan kedudukan melalui titik penalti di tengah babak pertama.

Tetapi gol-gol dari Mitoma dan Georginio Rutter di babak kedua memastikan kemenangan untuk The Seagulls.

Baca juga: Live Streaming PSIM Vs Deltras FC Prediksi Skor dan Kondisi Tim: Babak 8 Besar Liga 2 Hari Ini

Gol ketiga Brighton benar-benar melukai hati para pendukung United di Old Trafford. 

Yasin Ayari mengirimkan umpan silang rendah, kemudian salah diantisipasi kiper Andre Onana.

Justru membiarkan bola mengarah langsung ke kaki Rutter, untuk gol ketiga.

Amorim mencoba menerapkan formasi 3-4-3 yang sebelumnya sukses besar di Portugal. 

Meskipun skuad Setan Merah dibangun dengan biaya besar untuk sistem yang sangat berbeda.

Ia tetap bersikeras tidak akan mengubah pendekatannya. 

Hal ini berarti para pemain dan pendukung akan menghadapi lebih banyak penderitaan sampai tim mampu menyesuaikan diri.

“Sudah jelas  saya tidak akan mengubah cara pandang saya terhadap permainan,” jelas Amorim. 

“Saya sangat yakin dengan hal itu. Para pemain akan menderita, saya mohon maaf."

Baca juga: Semen Padang FC Vs Bali United Prediksi Skor: Karena Hal Ini Almeida Jumawa Bisa Menang di Kandang

"Para penggemar juga akan menderita. Saya punya satu cara untuk melakukan ini, saya tahu itu akan mendatangkan hasil (dalam waktu dekat)."

"Tetapi kita harus melewati masa-masa sulit ini. Saya rasa sudah sangat jelas bagi semua orang apa yang akan kami lakukan,” ujarnya menambahkan.

Ke depan, Amorim ingin para pemainnya tampil lebih berani dan memperbaiki catatan mereka di Old Trafford. 

“Kami kalah begitu banyak di kandang, itu tidak bisa diterima,” ujar eks pelatih Sporting CP.

“Kami harus menang agar bisa meyakinkan para pemain. Kami butuh latihan untuk memperbaiki semuanya."

"Berusaha menguasai bola, mengendalikan permainan, tetapi para pemain terlalu cemas."

"Tidak meletakkan bola di antara garis, selalu dengan satu sentuhan. Ini tidak bisa diterima,” ujarnya. 

Amorim tahu jalan yang harus dilalui sangat berat, namun ia percaya hanya dengan keteguhan dan perbaikan bertahap, Manchester United bisa kembali ke jalur kemenangan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved