Liga 1

Alasan PSIS Kontrak Faqih Maulana dari Seteru Abadi Persis Solo, Berpeluang Debut Derby Jateng

Manajemen PSIS Semarang telah resmi meminjam Faqih Maulana dari seteru abadi Persis Solo di sisa putaran kedua Liga 1 musim 2024-2025.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Hanover
Manajemen PSIS Semarang telah resmi menggaet bek lokal, Faqih Maulana dari Persis Solo. Didatangkan skema pinjaman hinga akhir kompetisi Liga 1 2024-2025. 

Mengisi bek kiri dan pemain U22 yang harus dimainkan 45 menit pertama.

"Kami mendatangkan Faqih skema loan fee atau peminjaman berbayar dari Persis Solo."

"Semoga Faqih segera beradaptasi, dan membawa PSIS memperbaiki klasemen," kata Yoyok.

Jika melihat statistik Faqih Maulana di Persis Solo telah memainkan 14 laga dari total 18 laga musim ini.

Debut saat Derby Jateng

Usai resmi didatangkan, Faqih Maulana berpeluang debut bersama PSIS Semarang melawan mantan klubnya.

Dimana Derby Jateng akan tersaji di putaran kedua. PSIS Semarang akan menjadi tuan rumah menjamu Persis Solo.

Rencana pertandingan PSIS vs Persis di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (20/1/2025). 

Tak hanya sekadar Derby Jateng, misi lain tentu akan diusung kedua tim yakni keluar dari bayang-bayang zona degradasi.

Pertemuan di pekan ke-19 ini akan berlangsung sengit. Mahesa Jenar saat ini kondisi kurang menguntungkan.

Baca juga: Alfeandra Dewangga di PSIS Semarang Tak Loyal Lagi? Rumor ke Persija Makin Menguat Gegara Hal Sepele

Mereka gagal menang 4 laga terakhir, dengan 3 kekalahan dan 1 hasil imbang.  

Posisi di papan klasemen juga memaksa tim berjuluk Mahesa Jenar tampil maksimal agar tidak terjerumus lebih jauh ke zona degradasi.

PSIS dipastikan tak diperkuat striker asing, Evandro Brandao, harus absen akibat kartu merah dalam laga sebelumnya.  

Namun, lini depan masih memiliki opsi seperti Sudi Abdallah, Gustavo Souza, dan Wildan Ramdhani.

Saat ini PSIS Semarang berada di posisi 14 klasemen dengan mengemas 18 poin. 
Mereka wajib menang untuk memperlebar jarak dari kejaran klub yang berada di zona degradasi. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved