Buaya 3,5 Meter Ditangkap Usai 3 Hari Berkeliaran di Kolong Rumah Warga Buton Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Seekor buaya berukuran 3,5 meter ditangkap, Sabtu (11/1/2025) usai tiga hari berkeliaran di kolong rumah warga di Buton, Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, buaya ini viral di sosial media karena muncul di permukiman warga Desa Lambusango Timur, Kecamatan Kapontori.

Kemunculan buaya ini bukan hanya sekali melainkan sebanyak tiga kali hingga meresahkan masyarakat yang bermukim.

KSPK Polsek Kapontori, AIPTU Haris Setiawan mengatakan penangkapan dilakukan secara manual yaitu memancing buaya menggunakan ayam dengan tali nilon.

"Kami juga menggunakan jaring untuk mempersempit ruang gerak buaya saat mengamuk," ungkapnya, Minggu (12/1/2025).

Baca juga: Warga Bombana Sultra Tangkap Buaya 1,5 Meter Saat Pancing Ikan di Embung, Sudah Diserahkan ke TNRAW

Kata dia, sekira pukul 19.00 WITA pada 11 Januari 2024 kemarin, terdapat warga yang menghubunginya bahwa buaya yang sebelumnya terlihat muncul kembali.

"Jadi kemunculan buaya muara tersebut, selama tiga hari berturut-turut di kolong rumah warga, di mana kemunculan pertama hampir menerkam seorang ibu yang sedang mencuci piring," jelasnya.

AIPTU Haris Setiawan menuturkan kemunculan kedua yakni keesokan harinya, buaya kembali terlihat di kolong rumah warga.

"Saat itu dilakukan juga upaya penangkapan tetapi tidak berhasil, pada hari ketiga tepatnya kemarin ada warga yang menghubungi bahwa buaya yang sebelumnya muncul kembali terlihat," jelasnya.

Mereka berhasil menangkap dengan durasi selama satu jam penangkapan hingga akhirnya dapat diangkat ke darat.

Baca juga: Wanita 42 Tahun di Muna Sulawesi Tenggara Diterkam Buaya Saat Ambil Air Kali, Selamat Usai Melawan

Koordinator Tim Rescue BKSDA Sultra, Asaripu mengatakan hal ini tidak lanjut dari informasi yang diberikan Kepala Resort BKSDA Kota Baubau mengenai tertangkapnya buaya sepanjang 3,5 meter. 

"Kami koordinasikan dengan pimpinan serta pimpinan mengarahkan untuk turun langsung ke lokasi, sampai di sini proses evakuasi tidak terlalu lama karena buaya sudah dalam kondisi terikat," ungkapnya.

Kata dia, buaya tersebut selanjutnya akan dievakusi ke lokasi penangkaran yang terletak di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)