Kabar Artis
Ayah Baim Wong Sakit Apa? Berjuang Sembuh dari Tumor Pangkreas di RS, Dikabarkan Meninggal Dunia
Kabar meninggalnya ayah Baim Wong, Johnny Wong menjadi duka mendalam sang aktor. Ia pun berduka dari kepergian sang ayah.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Kabar meninggalnya ayah Baim Wong, Johnny Wong menjadi duka mendalam sang aktor.
Di tengah kasus perceraiannya, ia pun berduka dari kepergian sang ayah.
Lantas ayah Baim Wong sakit apa ?
Banyak yang sudah mendengar tentang kabar sakitnya Johnny Wong.
Sebelumnya, Baim Wong mengabarkan bahwa sang ayah menjalani perawatan di rumah sakit.
Namun, setelah melewati berbagai tahap pengobatan, Johnny pun pulang ke rumah pada 24 Desember 2024.
Baim Wong pun sempat mengabarkannya di Instagram pribadinya.
"Alhamdulilah papah skrg boleh pulang. Makasih doanya," tulis Baim Wong pada saat itu.
Baca juga: Viral Baim Wong dan Paula Pelukan usai Kisruh Perceraian, Terjadi saat Kakek Kiano Tiger Wafat
Ia pun memperlihatkan wajah sang ayah yang sedang berbincang dengan dokter.
Dua minggu berlalu, Baim Wong mengabarkan jika ayahnya meninggal dunia.
Ayah Baim Wong yakni Johnny Wong meninggal dunia di usia 78 tahun di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2025) pagi.
Ayah Baim Wong sebelumnya sudah berjuang melawan sakit yang diderita.
Melansir dari Tribunnews, ayah Baim Wong sempat menderita tumor pankreas sebelum tiada.
Hal itu diungkapkan oleh rekan artis, Teuku Zacky yang merupakan teman Baim Wong.
Ia menyebut jika ayah Baim menderita tumor.
Namun tak bisa dioperasi sehingga kondisinya terus menurun dari waktu ke waktu.
"Setahu saya sih om Johnny sakitnya ada tumor di pankreas. Lalu meninggal tadi pagi. Kalau tidak salah sudah tidak bisa dioperasi, makanya kondisinya terus menurun," kata Teuku Zacky.
Lalu apa itu tumor pankreas?
Melansir dari Mayo Clinic, tumor ini merupakan jaringan sel yang tumbuh di pankreas.
Pankreas merupakan organ yang terletak di bagian bawah perut.
Fungsinya ialah membuat enzim yang bertugas untuk membantu proses pencernaan makanan serta memproduksi hormon untuk mengendalikan gula darah.
Jenis kanker pankreas yang paling umum adalah pancreatic ductal adenocarcinoma.
Kanker pankreas terjadi ketika sel kanker memproduksi banyak sel lain dengan cepat.
Sayangnya, sel kanker tetap hidup namun sel-sel yang sehat justru mati.
Pertumbuhan sel kanker yang masif bisa berubah menjadi tumor yang akan menghancurkan jaringan tubuh hingga menyebar ke jaringan tubuh yang lain.
Gejala kanker pankreas sendiri biasanya baru diketahui ketika sudah menyebar ke organ lain.
Sederet gejalanya ialah sebagai berikut:
- Sakit perut yang menyebar sampai ke samping atau punggung
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Perubahan warna kulit menjadi kuning dan perubahan warna mata bagian putih menjadi kuning / jaundice
- BAB yang berubah warna menjadi cerah atau terang
- Urin yang menggelap
- Gatal-gatal
- Diabetes yang sulit terkontrol
- Kelelahan
- Tangan dan kaki yang sakit dan membengkak yang disebabkan oleh adanya pembuluh darah yang tersumbat.
Lalu apa penyebab kanker pankreas?
Hingga kini, penyebab kanker pankreas masih belum diketahui pasti.
Namun salah satu faktor risikonya ialah ada anggota keluarga yang pernah mengidap kanker yang sama serta riwayat merokok.
Pengidap diabetes tipe 2, peradangan pankreas, obesitas dan usia lanjut, peminum alkohol juga lebih berisiko terkena penyakit ini.
Untuk mencegah penyakit ini, mereka yang berisiko disarankan untuk melakukan cek kesehatan secara berkala seperti MRI dan ultrasound setiap tahunnya.
Selain itu, mereka juga disarankan untuk melakukan tes genetik risiko kanker jika memiliki anggota keluarga dengan penyakit serupa.
Selain itu, disarankan juga untuk berhenti merokok dan menjaga berat badan agar tidak mengalami obesitas dan lebih berisiko terkena kanker pankreas.(*)
(Grid.id)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.