Besaran Tarif Listrik 2025 Naik atau Tetap? Simak Cara Dapatkan Diskon PLN 50 Persen Selama 2 Bulan

Besaran tarif listrik 2025 naik atau tetap? Simak pula cara dapatkan diskon listrik PLN 50 persen selama 2 bulan, Januari-Februari awal tahun depan.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
Dok Tribunnews
Besaran tarif listrik 2025 naik atau tetap? Simak pula cara dapatkan diskon listrik PLN 50 persen selama 2 bulan, Januari-Februari awal tahun depan. Tarif listrik tahun 2025 tersebut dipastikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Di sisi lainnya, pemerintah memberikan stimulus diskon tarif PLN. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Besaran tarif listrik 2025 naik atau tetap? Simak pula cara dapatkan diskon listrik PLN 50 persen selama 2 bulan, Januari-Februari awal tahun depan.

Tarif listrik tahun 2025 tersebut dipastikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Di sisi lainnya, pemerintah memberikan stimulus diskon tarif PLN.

Stimulus ekonomi tersebut seiring kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Kenaikan tarif PPN tersebut dari 11 persen menjadi 12 persen. 

Sementara, diskon tarif listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diberikan sebesar 50 persen.

Diskon listrik itu diberikan kepada pelanggan rumah tangga PLN.

Baca juga: PLN Dukung Stimulus Ekonomi, 97 Persen Pelanggan Rumah Tangga Peroleh Diskon Setengah Harga

Dengan besaran daya listrik terpasang 450-2.200 volt ampere (VA). 

Khusus penyesuaian tarif listrik pelanggan nonsubsidi pada dasarnya selalu dilakukan pemerintah setiap tiga bulan.

Penyesuaian yang dikenal sebagai tariff adjustment itu dipengaruhi oleh beberapa indikator makroekonomi.

Indikator tersebut seperti kurs dollar AS dan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP).

Selain itu, inflasi hingga harga batubara acuan (HBA). 

Pemerintah melalui Kementerian ESDM sebelumnya telah menetapkan tarif listrik untuk pelanggan nonsubsidi periode Oktober-Desember 2024 atau kuartal IV-2024 tetap.

Tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi juga tidak mengalami perubahan untuk triwulan III, Juli-September 2024. 

Begitupun tarif pelanggan non-subsidi PLN pada triwulan kedua, periode April-Juni 2024.

Berikut selengkapnya tarif listrik PLN yang berlaku periode Oktober-Desember 2024.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari dokumen Penetapan Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) melalui laman resmi PLN:

1. Tarif listrik golongan R-1/TR (batas daya 900 VA-RTM): Rp 1.352,00 per kWh.

2. Tarif listrik golongan R-1/TR (batas daya 1.300 VA): Rp 1.444,70 per kWh.

3. Tarif listrik golongan R-1/TR (batas daya 2.200 VA): Rp 1.444,70 per kWh.

4. Tarif listrik golongan R-2/TR (batas daya 3.500-5.500 VA): Rp 1.699,53 per kWh.

Baca juga: Pastikan Keandalan Listrik pada Momen Nataru, PLN UID Sulselrabar Gelar Apel Siaga Kelistrikan

5. Tarif listrik golongan R-3/TR,TM (batas daya 6.600 VA ke atas): Rp 1.699,53 per kWh.

6. Tarif listrik golongan B-2/TR (batas daya 6.600 VA-200 kVa): Rp 1.444,70 per kWh.

7. Tarif listrik golongan B-3/TM, TT (batas daya di atas 200 kVA): Rp 1.114,74 per kWh.

8. Tarif listrik golongan I-3/TM (batas daya di atas 200 kVA): Rp 1.114,74 per kWh.

9. Tarif listrik golongan I-4/TT (batas daya 30.000 kVA ke atas): Rp 996,74 per kWh.

10. Tarif listrik golongan P-1/TR (batas daya 6.600 VA-200 kVA): Rp 1.699,53 per kWh.

11. Tarif listrik golongan P-2/TM (batas daya di atas 200 kVA): Rp 1.5222,88 per kWh.

Tarif listrik 2025, cara dapatkan diskon listrik PLN 50 persen selama 2 bulan
Besaran tarif listrik 2025 naik atau tetap? Simak pula cara dapatkan diskon listrik PLN 50 persen selama 2 bulan, Januari-Februari awal tahun depan. Tarif listrik tahun 2025 tersebut dipastikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

12. Tarif listrik golongan P-3/TR: Rp 1.699,53 per kWh.

13. Tarif listrik golongan L/TR, TM, TT: Rp 1.644,52 per kWh.

Tarif Listrik 2025

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan tarif listrik pada awal 2025 tetap, alias tidak naik. 

Tarif listrik tetap meski ada kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen dari sebelumnya 11 persen.

Ia menyatakan, tarif dasar listrik (TDL) kuartal I-2025 untuk golongan pelanggan nonsubsidi PLN tidak akan mengalami perubahan dari kuartal IV-2024.

“Masih sama, masih sama,” kata Bahlil pada Kamis (19/12/2024) dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.

Hal tersebut disampaikan Bahlil saat dikonfirmasi terkait tarif listrik kuartal I-2025 di tengah kenaikan PPN di Kantor BPH Migas, Jakarta.

Meski Bahlil menyatakan tidak akan ada perubahan tarif listrik di kuartal I-2025, dia belum memberi bocoran terkait kebijakan tarif listrik untuk kuartal-kuartal selanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan menaikkan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen. 

Kebijakan ini akan berlaku mulai 1 Januari 2025. 

Seiring diputuskannya kebijakan itu, pemerintah memberikan stimulus ekonomi.

Salah satunya diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan daya terpasang 450-2.200 VA. 

Jumlah pelanggan dengan daya yang sesuai ketentuan tersebut sebanyak 81,4 juta pelanggan.

Baca juga: Kado Akhir Tahun Bagi Masyarakat Kepulauan Batu Atas Buton Selatan, Kini Nikmati Listrik dari PLN

Atau 97 persen dari total pelanggan PLN yang mencapai 84 juta pelanggan. 

Adapun diskon tarif listrik sebesar 50 persen itu pun hanya akan diberikan selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025. 

Cara Diskon Tarif Listrik

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan, diskon tarif listrik 50 persen akan disalurkan kepada 81,4 juta pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah.

Masyarakat yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik PLN 50 persen tersebut yakni sebagai berikut:

1. Daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan

2. Daya 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan

3. Daya 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan

4. Daya 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan.

Diskon listrik 50 persen tersebut akan disalurkan selama 2 bulan, yakni Januari dan Februari 2025.

”Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Selasa (17/12/2024).

“Dedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Untuk cara mendapatkan diskon listrik ini, masyarakat tidak perlu melakukan pendaftaran atau registrasi.

“Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” katanya.

Bagi pengguna pascabayar, akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025. 

Sementara bagi pengguna prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

“Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik,” jelasnya.

“Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik.”

Baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” ujar Darmawan menambahkan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani, Tribunnews.com/Widya, Kompas.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved