Awal Mula Miftah Maulana Ramai Diboikot Gegara Viral Ejek Penjual Es Teh, Nangis Mundur dari Jabatan
Ramai diboikot, hingga nasib pilu Miftah Maulana usai viral ejek penjual es teh. Ia pun bahkan sampai menangis saat menyampaikan pernyataan mundur
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Ramai diboikot, hingga nasib pilu Miftah Maulana usai viral ejek penjual es teh.
Ia pun bahkan sampai menangis saat menyampaikan pernyataan mundurnya di hadapan media.
Berbagai insiden yang terjadi atas viral nya sosok pria yang akrab disapa Gus Miftah ini membuatnya mengambil langkah tersebut.
Nama Gus Miftah kurang lebih dalam sepekan ini, justru tak henti jadi sorotan.
Seperti diketahui, Miftah Maulana tak hanya sekedar pendakwah namun ia merupakan pejabat publik.
Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024 lalu, Miftah adalah Utusan Khusus Presiden.
Namun belum sampai dua bulan dilantik, Gus Miftah justru mendapat sorotan tajam.
Ia ramai diboikot karena sikapnya yang dianggap tak etis.
Baca juga: Nasib Gus Miftah Usai Viral Ejek Penjual Es Teh, Dipecat dari Jabatan Utusan Khusus atau Undur Diri
Mulai dari mengejek penjual es teh hingga menghina pelawak kondang Yati Pesek.
Simak rangkuman nasib pilu Gus Miftah atas perilakunya sendiri dihimpun dari berbagai sumber:
1. Video Viral Ejek Penjual Es Teh
Untuk diketahui, video viral Gus Miftah ejek penjual es teh masif beredar di media sosial.
Ia tak hanya mengejek namun mengeluarkan umpatan kasar di hadapan jamaahnya.
Padahal saat itu, Gus Miftah sedang melakukan kajianm agama.
Video yang merekam momen Gus Miftah mengumpat dan menghina pedagang es teh saat dirinya berdakwah dalam tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah viral di media sosial.
Mulanya, Gus Miftah bertanya kepada penjual es teh tersebut terkait barang dagangannya.
"Es tehmu jik okeh ra? Masih? yo ono didol *** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor)," ucap Gus Miftah dari atas panggung kepada pedagang es teh tersebut.
"Dol'en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)," sambungnya.
Hinaan yang disebut Gus Miftah candaan itu turut membuat jemaah yang hadir tertawa.
Sementara, dalam video tersebut, tampak kamera langsung menyorot pria pedagang es teh itu yang hanya diam sembari memanggul dagangan es tehnya.
Usai video tersebut viral, akun Instagram Gus Miftah langsung dibanjiri hujatan dari netizen.
Baca juga: Ditanya Gus Miftah Perasaan setelah Dinikahi Deddy Corbuzier, Begini Respons Sabrina Chairunnisa
Hujatan itu disampaikan netizen lewat unggahan video dirinya memborong dagangan dari pedagang saat berdakwah.
Hingga Rabu (4/12/2024), komentar netizen hujatan yang berada di unggahan video tersebut sudah mencapai 370 ribu.
Gus Miftah pun langsung menemui penjual es teh tersebut dan meminta maaf.
Namun desakan untuk dirinya diboikot hingga mundur dari jabatan begitu ramai di media sosial.
2. Petisi Gus Miftah Dicopot

Ramai beredar tujuh petisi yang menuntut Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Prabowo Subianto.
Banyak warganet menyangkan sikap Miftah karena merendahkan penjual es teh, yang diketahui bernama Sunhaji.
Terlebih, aksi tersebut ia lakukan sembari menyandang status sebagai pemuka agama sekaligus pejabat pemerintahan.
Miftah dihadapkan dengan petisi pencopotannya yang diunggah melalui platform Change.org.
Salah satu petisi yang paling banya ditandatangani berjudul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden".
3. Boikot Gus Miftah
Desakan Gus Miftah untuk diboikot pun ramai di media sosial.
Tak hanya di Twitter (X), Instagram, hingga TikTok juga menggaungkan hal tersebut.
Pasalnya, banyak yang begitu geram dengan aksi Gus Miftah.
Meski sudah meminta maaf namun rasa kekesalan publik terhadapnya tak terobati.
4. Muncul Video Lawas Hina Pelawak Yati
Dalam perjalanannya, tetiba muncul video Gus Miftah yang menghina pesinden sekaligus pelawak senior Yati Pesek viral.
Ia mengaku tak bisa berbuat apa-apa jika publik memviralkan video tersebut.
Namun, Gus Miftah mengakui bahwa hubungannya dengan Yati Pesek baik-baik saja.
"Itu monggo saja. Itu saya bisa berbuat apa? Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit. Insya Allah hubungan saya dengan beliau yang terbaik," kata Miftah di Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.
Ia pun berencana mengunjungi pelawak tersebut di Sragen, Jawa Tengah.
Miftah menekankan setiap orang punya masa lalu.
Ia juga percaya orang yang buruk bisa menjadi lebih baik di kemudian hari.
"Saya selalu mengatakan orang baik pasti punya masa lalu, dan orang jelek saya meyakini pasti ada masa depan," ujarnya.
5. Miftah Memilih Mundur
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Miftah sekarang ini telah menjadi sorotan publik karena menghina penjual es dalam acara keagamaan.
Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengaku belum mengetahui apakah jabatan yang ditinggalkan Gus Miftah akan segera diisi atau tidak.
Hasan mengaku belum memiliki informasi tentang itu.
"Saya belum punya informasi soal itu," kata Hasan, Jumat, (6/12/2024).
Menurut Hasan mengenai pengganti Gus Miftah pada jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan merupakan hak Prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
"Itu hak prerogatifnya presiden," katanya.
Sebelumnya Hasan mengatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan Gus Miftah yang mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden.
"Kita hormati keputusan beliau," tuturnya.
Sebelumnya Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di tengah kasus penghinaan terhadap penjual es.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah dalam konferensi pers di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.
Gus Miftah yang dikenal sebagai pendakwah ini mengatakan keputusan mengundurkan diri diambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun termasuk dari presiden Prabowo.
"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujar Miftah.
Gus Miftah mengatakan keputusan ini dia ambil bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur.
"Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam," ujarnya.
Gus Miftah mengatakan seorang berjiwa besar pernah berkata kalau jabatan itu adalah titipan sementara, itu adalah sarana untuk berbuat kebaikan.
"Oleh karena itu sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian pada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas saat menjabat dan memiliki kedudukan semata tapi mencakup seluruh ruang dimana saya bisa berikan manfaat," ujar Gus Miftah.(*)
(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.