Hugua Fokus Program Pro Rakyat, Unggul Quick Count Pilkada Sulawesi Tenggara 2024 Usai 2 Kali Kalah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah wawancara khusus bersama calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), yang memperoleh suara tertinggi berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survey.

Mantan Bupati Kabupaten Wakatobi dua periode ini adalah pasangan dari Andi Sumangerukka (ASR), yang mendapatkan nomor urut dua pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.

Di Pilkada 2024, paslon ini diusung empat partai yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Mereka bersaing memperebutkan 1,8 juta suara dari 15 kabupaten dan 2 kota di Sultra pada 27 November 2024 lalu dengan tiga paslon lainnya.

Ketiga paslon tersebut yakni Ruksamin dan Sjafei Kahar nomor urut 1, Lukman Abunawas dan La Ode Ida nomor urut 3, serta Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik Ridwan nomor urut 4.

Usai melakukan pemungutan suara pada 27 November, sejumlah lembaga survey melakukan hitung cepat atau quick count.

Hasil dari quick count tersebut, paslon ASR dan Hugua meraih suara tertinggi dari tiga paslon lainnya.

Baca juga: Real Count Pilkada Konawe 2024, Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim Menang Telak 18 TPS Kecamatan Puriala

ASR-Hugua kemudian merayakan kemenangan hasil quick count bersama kerabat, simpatisan, dan relawannya di ASR Center, yabg bertempat di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Rabu (27/11/2024) malam.

Dalam perayaan tersebut, ASR dan Hugua melakukan potong tumpeng bersama yang didampingi istri dan anak masing-masing.

Hugua juga mengucapkan terimakasih kepada kerabat, simpatisan, relawan dan semua masyarakat Sultra atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan ASR, sehingga mereka bisa menjadi gubernur dan wakil gubernur Sultra.

Ia juga meninta bimbingan dari semua masyarakat Sultra dalam memimpin Sultra nantinya, khususnya melaksanakan tugas dalam memberikan layanan publik.

“Kami akan bekerja keras bersama masyarakat Sultra untuk mewujudkan mimpi kita bersama, sehingga ingatkan lah terus kami agar bisa berjalan sesuai dengan koridor, sebagaimana yang kita tuntun dan kita harapkan bersama,”

“Melalui kesempatan ini juga, dan untuk pertama kalinya saya selaku wakil gubernur terpilih versi wuick count ingin menyampaikan permohonan maaf jika selama perjalanan pilkada ini ada sesuatu kalimat atau perilaku yang kurang berkenan,” jelas Hugua.

Baca juga: Real Count Pilkada Kendari 2024: Siska-Sudirman Unggul di Kelurahan Mandonga dan Wawombalata

TribunnewsSultra.com berkesempatan mewawancarai secara ekslusif, Hugua di ASR Center, Rabu (27/11/2024).

Berikut petikan wawancara bersama Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua: 

1. Bagaimana perasaannya pak, setelah memperoleh hasil quick count tertinggi pada Pilkada 2024?

Terimakasih kepada masyarakat Sulawesi Tenggara, yang telah memberikan dukungan. Saat ini kita meraih suara tertinggi versi quick count, tetapi kita harus tetap menghormati dan menunggu hasil keputusan dari KPU.

2. Dua kali mengikuti kontestasi Pilkada, dan kali ini menang. Apakah ini masuk dalam bayangan bapak atau target?

Jadi saya selalu berkeyakinan, bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati hasil. Saya meyakini ketika saya kalah, maka kemenangan akan datang lagi. 

Sehingga kalah dan menang dalam politik adalah hal yang biasa.

3. Bagaimana tanggapan bapak terkait hasil quick count yang hampir mencapai 50 persen?

Terimakasih kepada masyarakat Sulawesi Tenggara, yang telah memberikan kepercayaan, dan ini adalah sebuah prestasi serta penghargaan yang luar biasa dari masyarakat sultra. Saya mengucapkan terimakasih banyak.

4. Nantinya ketika ada hasil pengumuman KPU, langkah pertama apa yang akan dilakukan ASR-Hugua?

Pastinya kami akan membuat perencanaan, yang kami pastikan akan menyesuaikan dengan program-program kami yang pro rakyat.

Selalu melindungi lingkungan, dan melindungi masyarakat Sulawesi Tenggara. Pasti kami akan ke arah sana.

5. Melihat euforia dari para pendukung, mulai dari menari hingga berjoget bersama. Apa esensi yang diambil dari seorang Hugua atas kemenangan ini?

Saya kira memang demokrasi itu kan atau politik itu adalah riang gembira, sehingga dinamakan pesta demokrasi. Oleh karena itu, masyarakat harus menghormatinya, dan berpesta.

Namun, bukan pesta kosong tetapi bagaimana kita menyusun masa depan yang lebih keren, dan lebih cerah.

Berikut ini video selengkapnya wawancara khusus ASR-Hugua di YouTube TribunnewsSultra.com dengan judul: WAWANCARA KHUSUS Andi Sumangerukka dan Hugua, Gubernur-Wagub Sulawesi Tenggara Versi Quick Count.(*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)