Kantor Bapperida Konawe Utara Diresmikan Bupati Konut Ruksamin, Usung Konsep Ruang Kerja Inklusif

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin meresmikan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), Senin (25/11/2024).

Lokasinya berada di Kompleks Perkantoran Bupati Konut, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kantor Bapperida yang terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan 26x40 meter atau 2.080 meter persegi ini diresmikan setelah serangkaian proses pembangunan memakan waktu 10 bulan.

Kepala Bapperida Konawe Utara, La Ode Muhaimin mengatakan perencanaan pembangunan gedung ini sudah dimulai sejak 2016.

"Kantor ini adalah impian kami bersama, inisiasinya sudah kami diskusikan konsep dan layout kebutuhan ruangnya pada tahun 2016."

Baca juga: Peresmian Desa Wisata Sawapudo, Universitas Sulawesi Tenggara Dukung Pariwisata di Konawe

"Kemudian kami sketsa, kami tentukan lokasinya harus di tempat ini, baru setelah itu kami desain pada tahun 2017 dan di-review kembali tahun 2023 oleh Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," ujarnya.

La Ode Muhaimin menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara, Ruksamin dan Abu Haera, serta beberapa pihak terkait yang telah membersamai pembangunan kantor tersebut.

"Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga pembangunan kantor ini dapat terselesaikan," ujarnya.

Muhaimin menjelaskan desain gedung ini dibuat dengan konsep ruang kerja yang inklusif, kasual dan informatif, tidak ada pemisah para staf secara formal.

Hal tersebut dilakukan agar tercipta pola kerja yang kolaboratif, diskusi dalam pemecahan masalah, dan transparansi.

Baca juga: Patung Oputa Yi Koo Baubau Sulawesi Tenggara Telah Rampung 100 Persen, Rencana Peresmian Tahun Ini

"Kami punya aula yang cukup representatif dan modern, ruang rapat, studio perencanaan untuk kolaborasi dan diskusi, ruang tunggu, ruang meta data, pusat kontrol, pantry, musala, toilet, dan tempat wudhu," ujarnya.

Ia juga menuturkan terkait beberapa fasilitas yang masih dalam tahap pembangunan seperti lahan parkiran, mess, gazebo, lapangan badminton, dan kebun.

Adapun tujuan dari penyediaan fasilitas tersebut agar pegawai yang bekerja dapat merasakan suasana kekeluargaan saat bekerja.

La Ode Muhaimin mengungkapkan pihaknya memperbolehkan pegawai memajang foto keluarganya di meja kerja.

Ia juga berharap peresmian Kantor Bapperida tersebut dapat menjadi contoh transformasi penyelenggaraan pemerintahan ke depan.

Baca juga: Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Tinjau Bendungan Ameroro Konawe, Pastikan Persiapan Jelang Peresmian

"Kami inginkan Kantor Bapperida itu menjadi contoh transformasi penyelenggaraan pemerintahan ke depan mulai dari sini kemudian diikuti oleh OPD-OPD lain."

"InsyaAllah, kita target dua atau tiga tahun ke depan, semua kantor di Wanggudu menjadi lebih modern agar bisa menunjang pelayanan yang maksimal kepada masyarakat maupun tupoksi masing-masing," ujarnya.

"Jadi yang ingin kami wujudkan sebenarnya bukan kantornya, yang ingin kami wujudkan adalah pola kerja di dalam kantornya."

"Menjadi lebih kolaboratif, produktif, dan menjadi inovatif. Intinya kami ingin bekerja secara terbuka, kolaboratif," jelasnya.

Ia menuturkan pola kerja di Kantor Bapperida mirip dengan startup yang bebas, tidak kaku, dan fokus memecahkan masalah. (*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)