Ahmad Monianse Minta 5 Tahun Lagi Pimpin Kota Baubau, Ida Iming-iming ‘Samikase’ Saat Kampanye Akbar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Calon Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, meminta masyarakat memberinya kesempatan lima tahun lagi untuk memimpin kota tersebut.

Hal itu disampaikan dalam kampanye akbar Pilkada Baubau 2024 bersama calon wakil wali kotanya, Ida Fitri Halili.

Kampanye berlangsung di Lapangan Lembah Hijau Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (19/11/2024) petang.

Wali Kota Baubau 2022-2023 ini mengatakan akan membangun dengan lebih baik jika diberi kesempatan untuk memimpin kota tersebut lima tahun lagi.

“Kasih saya kesempatan lima tahun, saya bangun infrastruktur. Saya bisa lakukan itu karena saya tahu caranya. Oleh sebab itu jangan ragukan saya,” kata Monianse dalam orasinya.

Dia mengaku sudah menyiapkan banyak langkah dalam mewujudkan rencana-rencana pembangunan Kota Baubau.

“Kita bangun infrastruktur sebagai daya saing kita di Sulawesi. Bandara kita perbaiki, pelabuhan kita kembangkan,” jelasnya.

Baca juga: Ardin Jufri Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Baubau, Natas Aryu dan Adriansyah Farmin Wakil Ketua

“Dan pasar terbakar yang terlihat kumuh di masa saya saya selamatkan asetnya,” ujarnya menambahkan.

Menurutnya, pasar modern tersebut nantinya akan menjadi menjadi aset dalam membangun ekonomi Kota Baubau.

Ia berjanji akan menyulap pasar terbakar yang terletak tidak jauh dari Pasar Laelangi menjadi pasar modern.

Sehingga, nantinya dimungkinkan akan menjadi ikon jasa perdagangan.

Sementara, Ida Fitri Halili, mengatakan, visi yang mereka usung yakni menjadikan Kota Baubau sebagai kota maju yang berdaya saing di Sulawesi.

“Dimana-mana kelihatan Samisake yang menjadi program akselerasi kami. Ini yang menjadi jawaban terhadap keluhan setiap kelurahan, Samisake atau satu miliar per kelurahan,” ujarnya.

Pula terdapat peningkatan modal UMKM dan juga peningkatan perluasan lapangan kerja.

Kampanye akbar Monianse-Ida tampak dihadiri sejumlah anggota DPRD Baubau dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), begitupun anggota DPD RI Umar Bonte.