Polisi Sebut Kericuhan di Depan Gedung Lokasi Debat Pilkada 2024 Buton Tengah Dipicu Saling Ejek

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor atau Polres Buton Tengah menyebut kericuhan di depan gedung lokasi debat kandidat Pilkada Buton Tengah dipicu saling ejek.

Diketahui KPU Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulta), melaksanakan debat kandidat pilkada di Gedung Kesenian Mawasangka Kecamatan Mawasangka, Rabu (13/11/2024) kemarin.

Hanya saja dalam acara tersebut sempat terjadi kericuhan antara pendukung.

Tepatnya di sekitar lokasi dilaksanakannya debat kandidat.

Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo membenarkan sempat ada insiden gesekan antara para pendukung calon di luar arena debat.

Kata Ia, gesekan tersebut dipicu adanya saling ejek antara para pendukung kandidat.

"Kejadian gesekan antara masa pendukung pasangan calon tersebut diduga dipicu saling ejek antara kedua massa pendukung pasangan calon sehingga sempat terjadi saling kejar antara kedua massa pendukung," katanya, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Viral Video Simpatisan Ribut di Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah, Penyebab Keributan

Meski demikian, Ia mengatakan pihaknya dapat mengatasi gesekan tersebut dengan membuat barikade untuk memisahkan massa para pendukunga masing-masing calon.

"Petugas kepolisian membuat barikade pemisah masa pendukung pasangan calon yang berada di depan Gedung pelaksanaan debat, berhasil mengendalikan dengan baik situasi yang sempat memanas sehingga debat berjalan lancar situasi kondusif dan terkendali dan aktifitas masyarakat berjalan normal," katanya.

Sebelumnya diberitakan berdasarkan video berdurasi 3 menit 23 detik yang diterima TribunnewsSultra.com, terlihat kerumunan orang saling dorong satu sama lain.

Tepatnya di depan Gedung Kesenian Buton Tengah yang merupakan lokasi dilaksanakannya debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Buteng.

Sementara aparat kepolisian tampak melerai peristiwa tersebut.

Lalu, video lainnya berdurasi 11 detik terdengar kepanikan dari warga yang berada di sekitar lokasi peristiwa, ia berteriak "eiii, bapaknya kebar itu eh".

Begitu pula video lainnya yang memperlihatkan kondisi sedang hujan, polisi mengamankan satu orang pria yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

Pihak Polres Buton Tengah pun mengamankan tiga orang simpatisan yang diduga menjadi penyebab terjadinya peristiwa tidak terduga tersebut.

Dalam peristiwa itu juga diketahui tidak terdapat korban.(*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)