Liga 1
PSIS Semarang Rombak Pemain Asing Januari 2025, Fix Boyong 3 Grade A, Sosok Eks Lazio Dispill Agen
PSIS Semarang berencana rombak skuad asingnya BRI Liga 1 2024-2025. Sebab skuad asing saat ini dianggap belum memberikan kontribusi besar.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIS Semarang berencana rombak skuad asingnya BRI Liga 1 2024-2025.
Bukan tanpa alasan, PSIS Semarang mesti merombak komposisi skuad peamin asing saat ini.
Terbukti, keberadaan pemain asing PSIS Semarang saat ini belum berdampak besar, terhadap posisi mereka.
Di tabel klasemen sementara, Laskar Mahesa Jenar julukan PSIS justru diambang zona merah.
Skuad asuhan Gilbert Agius saat ini berada di posisi 15 klasemen sementara, dengan torehan 7 poin.
Baca juga: Eks Pemain PSIS Pratama Arhan dan Persebaya Sempat Negosiasi, Dirumorkan Hengkang dari Suwon FC
Memiliki poin sama Persis Solo yang berada di posisi 16 sebagai tim terakhir menduduki zona degradasi.
Terkait pemain asing baru, PSIS Semarang bersiap cuci gudang. Seperti diketahui, bursa transfer Liga 1 akan kembali dibuka Januar 2025 mendatang.
Beberapa pemain pun sudah masuk daftar belanja yang akan digaet PSIS Semarang.
Mengutip wawancara agen pemain berlicensi FIFA, Aggy Eka Ressy di kanal Youtube CHANDRA MARGATAMA.
Aggy Eka buka-bukaan terkait peluang PSIS Semarang dalam mendatangkan pemain asing baru di tahun depan.
Setidaknya ia spill ada tiga pemain asing baru bakal didatangkan, seperti diungkap agen pemain ini.
"Ada striker, center back sama winger. Kalau engga winger ya AMF," ujarnya.
Seperti diketahui, PSIS Semarang tak memiliki pemain asing di posisi striker.
Sebab Evandro Brandao dan Sudi Abdallah belum pulih, hingga pekan ke-10 Liga 1 2024-2025.
Baca juga: Prediksi Skor Persewar Lawan RANS Nusantara FC: Wakil Papua Terbenam Juru Kunci Grup 3 Liga 2 2024
Di sisi lain pemain asing di beberapa posisi seakan underperfome.
Seperti Gali Freitas, Boubakry Diarra, Joao Ferarri, Ruxi, Fernandindo, Lucas Barreto, dan Taufee Skandari.
Aggy menyebut manajemen PSIS akan membuat gebrakan di bulan Januari mendatang.
"Saya sudah cari 3 pemain asing grade A. CV-nya ngeri-ngeri."
"Ada eks Lazio gitu-gitu serius. Kalau saya sebut namanya pasti mas tahu," katanya.
Menurutnya grade A yang dimaksud Anggy karena pemain-pemain asing ini pernah bermain di klub top Eropa.
Tak mau salah langkah, klub pun sedang memantau pemain tersebut apakah layak direkrut PSIS Semarang.
"Lagi discout. Putaran kedua PSIS siap meledak," kata Aggy.
Baca juga: Preview FC Bekasi City Vs Persikota Tangerang Liga 2 2024: Tuan Rumah Usung Misi Balas Dendam
Dia juga menjelaskan tak memasok pemain asing baru ke PSIS Semarang di musim ini.
"Putaran pertama kita enggak suplai pemain baru lho di PSIS. Hanya Gali sama Diarra yang ada sejak musim lalu," katanya.
Lini Depan PSIS Semarang Tumpul

Skaud PSIS Semarang sedang menjadi sorotan tajam publik sendiri, karena serangkaian hasil buruk.
Mereka baru saja kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya pekan ke-10 BRI Liga 1 2024-2025.
Memperpanjang catatan negatif 7 kekalahan dari 10 pertandingan musim ini.
Mahesa Jenar baru mengumpulkan 7 poin hasil dari 2 kemenangan, 1 kali imbang, dan 7 kekalahan.
Mirisnya PSIS gagal mencatat kemenangan 7 laga terakhirnya, dengan hanya mampu memperoleh 1 poin.
Yakni saat bermain imbang tanpa gol, melawan PSM Makassar pada 20 September lalu.
Baca juga: Taktik Jitu Pelatih Persija Carlos Pena, Ungkap Kunci Sukses Pesta Gol saat Lawan Madura United
Masalah utama PSIS, ketajaman lini depan. Hanya mencetak 5 gol dalam sepuluh laga.
Menjadikan PSIS sebagai tim dengan jumlah gol terendah di Liga 1 musim ini.
Absennya pemain andalan posisi striker turut mempengaruhi produktivitas tim.
Sudi Abdallah yang baru bergabung, harus menepi setelah mengalami cedera serius pada laga pembuka kontra Persita.
Sementara Evandro Brandao selaku penggantinya, belum bisa tampil karena cedera.
"Tim belum bisa menang. Kami sudah mencoba yang terbaik. Kadang-kadang, kerja keras saja tidak cukup."
"ini hasil mengecewakan, tapi banyak pelajaran kami dapat. Pemain sudah mencoba segala cara, namun hasilnya masih sulit,” beber pelatih asal Malta ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.