Sidang Guru Viral di Konawe Selatan

Profil Surunuddin Bupati Terkaya di Sultra Copot Camat Baito Bantu Supriyani, 2 Anaknya Maju Pilkada

Profil Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai sorotan usai mencopot Camat Baito yang memfasilitasi guru Supriyani.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini profil Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai sorotan usai mencopot Camat Baito yang membantu memfasilitasi guru Supriyani.  Sosok Surunuddin Dangga begitu populer di Sulawesi Tenggara.  Ia dikenal sebagai bupati terkaya di Sultra dengan harta kekayaan fantastis.  Sementara itu, ketiga anaknya sukses pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 berhasil mendapatkan kursi di DPRD.  Namun dua diantaranya mundur karena maju pada kontestasi Pilkada 2024.  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini profil Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai sorotan usai mencopot Camat Baito yang membantu memfasilitasi guru Supriyani

Sosok Surunuddin Dangga begitu populer di Sulawesi Tenggara

Ia dikenal sebagai bupati terkaya di Sultra dengan harta kekayaan fantastis. 

Sementara itu, ketiga anaknya sukses pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 berhasil mendapatkan kursi di DPRD. 

Namun dua diantaranya mundur karena maju pada kontestasi Pilkada 2024. 

Seperti diketahui, kasus guru Supriyani di Konawe Selatan berimbas pada jabatan Sudarsono Mangidi pada Selasa (29/10/2024). 

Pencopotan tersebut menuai sorotan, pasalnya Sudarsono berperan dalam membantu Supriyani. 

Baca juga: Camat Baito Sudarsono Tak Pernah Ikut Campur Persoalan Hukum Guru Supriyani, Kini Jabatan Dicopot

Di mana, ia memberikan fasilitas rumah jabatan hingga kendaraan dinas untuk memudahkan Supriyani untuk menjalani persidangan di PN Andoolo Konawe Selatan

Atas keputusan Surunuddin Dangga tersebut, ia pun menjadi viral di media sosial

Surunuddin memiliki alasan atas pencopotan Sudarsono Mangidi sebagai camat. 

Ia merasa tidak pernah mendapatkan laporan terkait perkembangan kasus guru Supriyani

Barulah ketika sudah viral di media sosial, Surunuddin pun lantas menarik tugas Sudarsono sebagai Camat Baito

Sehingga, saat ini Sudarsono sudah tidak menjabat sebagai camat lagi. 

Ia digantikan oleh seseorang berpangkat Eselon II untuk mengisi jabatan tersebut. 

“Camat tidak pernah menyampaikan atau menginformasikan. Sudah viral di mana-mana saya hanya mendengar dari informasi. Jadi kita tarik, kita tugaskan eselon II untuk menyelesiakan,” ujar Surunuddin.

Semenetara itu, Surunuddin beranggapan bahwa, masalah guru Supriyani dan keluarga Aipda WH yang merupakan orangtua murid bisa segera terselesaikan. 

Dirinya menyebut bahwa proses hukum tetap berjalan antara kedua belah pihak sesama warga Desa Baito harus tetap aman. 

“Langkah ini saya ambil, bukan berarti camat tidak mampu, tapi agar lebih mumpuni persoalan ini diselesaikan. Apalagi Pak Kasat Pol PP kan mantan camat juga,” katanya.

Surunuddin juga mengatakan, pihaknya mengganti Camat Baito akibat melaporkan dirinya sedang diteror akibat melindungi guru honorer Supriyani.

“Kedua yang bersangkutan (camat) merasa diteror, sudah tidak nyaman. Melapor kepada saya mobilnya ditembak, padahal mungkin hanya diketapel. Jadi semua ini pemda (pemerintah daerah) ambil alih agar kondisi daerah stabil,” jelasnya.

Baca juga: Nasib Camat Baito Sudarsono Dicopot Bupati Konawe Selatan, Punya Alasan Ikut Bantu Guru Supriyani

Surunuddin menambahkan penyelesaian persoalan antara guru Supriyani dan keluarga Aipda WH juga sulit akan tercapai jika ada salah satu pihak yang tidak netral dan terkesan pro kepada salah satu pihak. 

“Ini kan masyarakat Baito mereka. Jadi kita perlakukan sama. Sebenarnya mudah saja menyelesaikan ini karena istri Aipda WH kan ASN. Bu Guru Supriyani kan pegawai kita juga,” ujarnya.

Profil

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, membenarkan, pencopotan Camat Baito, Sudarsono Mangidi, salah satunya akibat tak melaporkan perkembangan kasus guru Supriyani ke pimpinannya.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, membenarkan, pencopotan Camat Baito, Sudarsono Mangidi, salah satunya akibat tak melaporkan perkembangan kasus guru Supriyani ke pimpinannya. (handover)

Surunuddin Dangga adalah Bupati Konawe Selatan dua periode mulai 2016—2021 dan 2021—2024.

Sebelum menjabat Bupati, ia pernah duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2014—2019.

Sang istri Nurlin Surunuddin melenggang mulus ke DPRD Sulawesi Tenggara

Caleg Golkar Dapil Sultra 2 (Konsel, Bombana) yang merupakan istri Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan (Konsel). 

Sebagai incumbent, tidak sulit baginya meraih suara banyak dan kembali terpilih.

Bertarung di pemilihan legislatif 2024, empat anggota keluarga inti Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga lolos terpilih. 

Hasil Pileg 2024, Hj Nurlin Surunuddin berhasil meraup 22.304 suara. 

Angka ini merupakan perolehan suara tertinggi di Dapil Sultra 2 (Konsel, Bombana) mengamankan satu kursi parlemen. 

Darah politik juga mengalir kepada anak-anaknya. 

3 anak Bupati Konawe Selatan yakni Leni Andriani Surunuddin mencalonkan diri sebagai Caleg DPD RI Dapil Sultra, Aksan Jaya Putra melanjutkan pengabdian di kursi DPRD Sultra Dapil I (Kota Kendari) dan Adi Jaya Putra bertarung di kursi DPRD Konsel Dapil I (Kecamatan Tinanggea, Andoolo, Lalembuu dan Buke).

Namun, Aksan Jaya Putra memilih mengundurkan diri meski terpilih karena maju pada Pemilihan Wali Kota Kendari atau Pilwali Kendari 2024. 

Begitupula dengan Adi Jaya Putra yang memilih mundur meski dipilih, dan fokus pada Pilkada Konawe Selatan 2024. 

Lantas, seperti apa harta kekayaan Surunuddin?

Melansir dari elhkpn, Surunuddin Dangga memiliki harta kekayaan Rp 43 miliar.

Berikut rinciannya.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 40.156.600.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 480.000.000

1. MOBIL, TOYOTA LC PRADO 2.7 AT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 480.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 550.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 1.305.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 675.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 43.166.600.000

III. HUTANG Rp. 300.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 43.166.300.000

Riwayat Pendidikan:

SD Negeri Puday (1965)
SMP Negeri Wawotobi (1968)
STM Negeri Kendari (1971)
Akademi Teknik Kendari (ATK) (1992)
Sekolah Tinggi Teknik Mekongga (2009)
Magister Management Unhalu Angkatan Ke 6 (2011)

Riwayat Pekerjaan:

Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sulawesi Tenggara (1999—2004)
Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan (2004—2009)
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan (2009—2011)
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (2014—2019)
Bupati Konawe Selatan (2016—2021)
Bupati Konawe Selatan (2021—)

Riwayat Organisasi:

Ketua Bagian Koperasi dan Wiraswasta DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (1990—1995)
Ketua Bidang Koperasi dan Wiraswasta dan UKM DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (1995—2000)
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (2000—2005)
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Konawe Selatan (2005).

(Surya.co.id)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved