Sidang Guru Viral di Konawe Selatan
Jelang Sidang Supriyani Konawe Selatan, Guru-guru Berseragam PGRI Kumpul di Bundaran Andoolo
Sidang guru Supriyani viral di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), guru-guru seragam PGRI berkumpul di Bundaran Andoolo, Kamis (24/10/2024).
Penulis: Samsul | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONSEL - Jelang sidang kasus guru Supriyani viral di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), guru-guru berseragam PGRI berkumpul di Bundaran Andoolo, Kamis (24/10/2024).
Para anggota dan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dari berbagai daerah se-Sultra juga berkumpul di sekitar Gedung Islamic Center, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra.
Para guru akan menggelar aksi solidaritas, memberi dukungan kepada Supriyani, akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri atau PN Andoolo.
Sidang atas dakwaan penganiayaan dituduhkan kepada guru Supriyani, akan berlangsung mulai 10.00 wita pagi ini.
Baca juga: Polda Sultra Periksa Personel Polsek Baito dan Warga Terkait Kasus Guru Supriyani di Konawe Selatan
Jarak antara Bundaran Andoolo maupun Gedung Islamic Center Konawe Selatan dengan gedung pengadilan berkisar 750 meter.
Berdasarkan informasi dihimpun TribunnewsSultra.com para guru yang tergabung PGRI tersebut tak hanya dari Konawe Selatan.
Mereka juga berasal dari sejumlah daerah se-Sulawesi Tenggara, mulai Kendari, Konawe, dan lainnya.
"Hasil rapat kami berkumpul pukul 06.30, InsyaAllah kami berangkat jam 7 pagi setelah mendapatkan arahan dari Bapak Makmur selaku Ketua PGRI Kota Kendari," kata Sekretaris Umum PGRI Kendari, Zainuddin Dg Rapi, pada Rabu (23/10/2024)
"Sepertinya kami tidak sampai ke persidangan, sesuai hasil rapat PGRI se-Sultra, kita hanya sampai di Islamic Center Andoolo," jelasnya menambahkan.
Baca juga: Aksi Damai Jelang Sidang Perdana Guru Honorer, Ketua PGRI Konsel Minta Supriyani Bebas Tanpa Syarat
Ketua PGRI Sulawesi Tenggara, Abdul Halim Momo, mengatakan, jika gerakan ini merupakan bentuk solidaritas sesama para guru untuk memberikan dukungan moril kepada Supriyani.
"PGRI ini kan organisasi profesi, kalau tidak bergerak justru kita akan dicaci maki oleh Guru seluruh Indonesia kalau tidak mengawal kasus ini," ujarnya.
Kata Halim tidak ada instruksi langsung dari PGRI Sultra untuk memberikan dukungan kepada Supriyani.
Melainkan merupakan inisiatif sesama guru untuk memperlihatkan jika Supriyani tidak sendiri.
Dia menyebutkan pengurus PGRI yang akan mengikuti aksi solidaritas di Konawe Selatan berasal dari berbagai daerah se-Sultra.(*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul Samsibar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.