Viral Kasus Guru di Konawe Selatan
Menteri Pendidikan dan Kapolri Bahas Kasus Viral Supriyani di Konawe Selatan, Sidang Tetap Berjalan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti sudah bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit membahas kasus viral guru honorer di Konsel.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Lewat unggahan video di Instagram @riekediahp, dirinya menuliskan #ViralForJustice #JusticeForSupriyani.
Mengajak seluruh pihak mengawal jalannya kasus ini, agar berjalan dengan adil.
"Mohon bantu viralkan dan kawal #JusticeForSupriyani Betulkah Supriyani menganiaya siswa hingga luka di pahanya?"
“Yuk kita kawal kasus ini, seadil-adilnya sejelas-jelasnya,” tulis anggota Komisi VI DPR RI periode 2024-2029.
Ia turut menyoroti, dugaan orang tua korban meminta uang damai Rp50 juta. Menurutnya hal tersebut tak pantas.
Sebab Supriyani hanya seorang guru honorer, dimana penghasilannya tak besar ASN.
"50 juta, guru honorer suruh bayar 50 juta," ujar politisi PDIP ini.
Rieke juga mempertanyakan tanda-tanda kekerasan yang dialami sang murid dianggap tak wajar.
"Orang tuan menyatakan ada pemukulan terhadap anaknya yang sekola di SDN Baito Konawe Selatan."
"Ada bekas luka yang menurut saya, saya lihat fotonya bekas lukanya cukup parah. Pihak sekolah menyatakan hanya ditegur."
"Dan rasanya sih apa bener, sampai ada luka kayak begini ya?," katanya sambil menunjukan foto bekas luka korban. (*)
(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.