Ricuh di Kantor Wali Kota Kendari
Kasat Pol PP Minta Maaf, Siap Pecat Anggota yang Pukul Massa Aksi di Depan Kantor Wali Kota Kendari
Kasat Pol PP bakal menindaki tegas oknum anggotanya yang memukuli massa aksi saat demo di depan kantor Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Samsul | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Kasat Pol PP bakal menindaki tegas oknum anggotanya yang memukuli massa aksi saat demo di depan Kantor Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelumnya, massa aksi yang tergabung dalam Konsorsium Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Sultra dan Aliansi Pemuda Sultra melakukan aksi unjuk rasa.
Mereka meminta ketegasan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam menyikapi maraknya pembangunan perumahan subsidi ataupun komersil yang dinilai ugal-ugalan hingga menjadi salah satu penyebab banjir.
Saat menyampaikan aspirasi terjadi bentrok antara pihak pengamanan Satpol PP Kota Kendari dan massa aksi.
Baca juga: BREAKING NEWS Kantor Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara Digeruduk Massa Aksi, Pegawai Berhamburan
Atas kejadian itu, massa aksi tersebut kembali bertandang di kantor Wali Kota Kendari yang beralamatkan di Jalan Jend Ahmad Yani, Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Mereka mencari oknum Satpol PP yang melakukan pemukulan terhadap massa aksi.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kendari, Alimin mengatakan bahwa pihaknya telah membawa oknum tersebut di kantor kepolisian kota atau Polresta Kendari untuk ditindak lanjuti.
“Tadi saya sudah mengarahkan anggota saya untuk membawa pelaku di kantor polisi,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Senin (14/10/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian tersebut pihaknya tak berada di lokasi kejadian.
“Pada saat tadi mereka datang kami lagi rapat sehingga saya tidak berada di lokasi, tetapi kami minta maaf sebesar-besarnya karena perlakuan anggota kami,” jelasnya.
Alimin juga menegaskan akan memecat pelaku sesuai prosedur.
“Kami akan tidak sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya.(*)
(TribunnnewsSultra/Samsul)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.