Kakek Usia 70 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Kelapa Sawit Konawe Utara Sulawesi Tenggara

TRIBUNNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Seorang kakek berusia 70 tahun yang sempat hilang di perkebunan kelapa sawit Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dunia, Sabtu (12/10/2024).

Sebelumnya tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban berdasarkan laporan keluarga bahwa korban telah hilang selama lima hari. 

Kepala KPP Kendari, Amiruddin melaporkan update pencarian terhadap korban dan menginformasikan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Update perkembangan hasil Ops SAR Hari Ke- 3 kondisi membahayakan manusia terhadap 1 (satu) orang yang hilang diperkebunan kelapa sawit di kecamatan Langgikima,” katanya dalam rilis yang diterima TribunewsSultra.com, Sabtu (12/10/2024).

Ia menjelaskan bahwa Tim SAR gabungan melakukan pencarian  selama tiga hari.

“Pada pukul 13.10 Wita Tim SAR Gabungan menemukan korban sekitar 3,65 KM arah timur timur laut dari LKP dalam keadaan MD selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga,” jelasnya.

Baca juga: Kakek 70 Tahun yang Hilang di Kebun Kelapa Sawit Langgikima Konawe Utara Sultra Belum Ditemukan

Sementara itu, Amiruddin mengatakan korban usai temukannnya korban Abdullah (70), Tim SAR Gabungan menyerahkan kepada keluarga korban.

“Dengan telah ditemukannya korban tersebut dalam keadaan MD,  Ops SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang diperkebunan kelapa sawit di Kecamatan Langgikima dinyatakan selesai dan ditutup,” ujarnya.

Sementara seluruh unsur yang terlibat mulai dari staf Ops KPP Kendari, Pos SAR Konut, Polsek Wiwiranom, Pos Ramil Langgikima, Karyawan PT. Makmur Lestari Primatama, Puskesmas Langgikima dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. 

Kata Amiruddin kejadian hilangnya Abdullah ini berawal ketika ia meninggalkan rumah pada hari Sabtu (5/10/2024)  sekitar pukul 17.00 Wita.

Ia mengatakan keluarga sudah melakukan pencarian.

Hanya saja setelah empat hari tak kunjung ditemukan mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada tim Basarnas Kendari.  (*)

 (TribunnewsSultra/Samsul)