Liga 1
PSIS Semarang dan Persija Berpeluang? Lima Pelatih Liga 1 2024 Didepak Meski Baru Masuk Pekan ke-7
sudah ada 5 pelatih didepak kontestan BRI Liga 1 2024-2025. meski baru memasuki pekan ketujuh. Persija dan PSIS Semarang berpeluang menyusul?
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pelatih Persija dan PSIS Semarang tentunya punya kans mengakhiri kontrak lebih cepat di awal musim ini.
Seperti diketahui, sudah ada 5 pelatih didepak kontestan BRI Liga 1 2024-2025. meski baru memasuki pekan ketujuh.
Sebelumnya pertandingan Liga 1 musim ini, telah memasuki pekan ketujuh berakhir 30 Oktober 2024 lalu.
Di sisi lain pelatih Persija Carlos Pena dan pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius sedang menjadi sorotan.
Sebab penampilan timnya yang kurang menjanjikan. Jika tak membaik maka klub bakal berpikir mengganti posisi mereka.
Baca juga: Ada Peran PSIS Semarang, Wonderkid Timor Leste Gali Freitas Tampil Impresif di Laga Internasional
Persija Jakarta saat ini berada di peringkat kedelapan, baru mengemas sembilan poin.
Sementara, PSIS Semarang berada di posisi ke 14 dengan torehan poin tujuh.
Meski baru tujuh pekan, ini dafrar lima pelatih sudah didepak klub Liga 1 2024-2025
1. Juan Esnaider
Nama Juan Esnaider, sosok pertama bernasib apes dalam debutnya di Liga 1 2024-2025
Eks pemain Real Madrid itu langsung dipecat, karena PSBS Biak asuhannya kalah tiga laga beruntun.
Tercatar Juan Esnaider, resmi didepak manajemen Badai Pasifik dari kursi pelatih 10 September 2024.
Baca juga: Persija Tinggal Menunggu Waktu Pecat Carlos Pena? Presiden Prapanca: Ada Kesepakatan Lisan
Setelah mendepak pelatih asingnya ini, PSBS Biak langsung meraih kemenangan pertamanya.
Yakni saat menjamu skuad Persija Jakarta dengan skor 3-1, di bawah kepemimpinan caretaker Marcos Samso.
2. Hendri Susilo
Giliran Hendri Susilo, pada 13 September 2024 dipecat manajemen Semen Padang FC.
Buntut raihan empat kekalahan beruntun, dialami klub berjuluk Kabau Sirah di awal musim.
Semen Padang FC dan Hendri Susilo sepakat mengakhiri kerjasama, karena rentetan minor tim tersebut
3. Widodo Cahyono Putro
Widodo Cahyono Putro yang menangani Madura United, juga harus merasakan pemecatan.
Coach WCP sapaan akrabnya, terpaksa mundur dari kursi pelatih usai gagal memenuhi janjinya membawa Sappe Kerap tampil bagus.
Resmi mundur sebagai pelatih Madura United, 16 September.
Bersama timnya itu, ia hanya mampu membawa Madura meraih hasil sekali imbang dan tiga kekalahan.
Baca juga: Profil Malik Risaldi Cedera Awal Laga Lawan Bahrain, Starter Timnas Indonesia, Debut di Kualifikasi
4. Milomir Seslija
Milomir Seslija dipecat dari kursi pelatih Persis Solo pada 25 September 2024.
Milomir Seslija pelatih asal Bosnia hanya bisa memberi satu kemenangan dari enam laga memimpin Persis.
Laskar Sambernyawa kalah melawan Persik di kandang puncak kekecewaan fans. Sehingga meminta Coach Milo didepak
5. Wagner Lopes
PSS Sleman, juga mengistirahatkan pelatihnya Wagner Lopes, karena alasan performa tak kunjung membaik.
Wagner Lopes juru taktik asal Brasil itu tidak langsung dipecat pihak manajemen.
"Memutuskan menunjuk pelatih kepala yang baru. Alasannya, manajemen ingin hasil yang lebih maksimal."
Baca juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia Melesat, Peluang Timnas Indonesia Runner Up
"Terutama melihat performa tim di beberapa pertandingan di awal musim," kata Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa.
"Coach Lopes berjuang membentuk tim PSS musim ini menjadi lebih baik."
"Kita tahu hasil yang didapatkan tidak sesuai harapan kita," ucapnya menambahkan.
Wagner Lopes tetap akan masuk dalam manajemen PSS Sleman.
"Mengenai coach Wagner Lopes, kami akan memberikan tugas baru dan dia akan terus mendukung manajemen PSS."
"Terutama penyelesaian beberapa tugas yang terkait peningkatan dan pengembangan akademi."
"Kita tahu dia itu salah satu instruktor kepelatihan di Brasil," tutup Lopes. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.