Petinggi Manchester United Selisih Paham Soal Masa Depan Erik ten Hag, Alasan Sulit Dipecat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Petinggi klub Manchester United terlibat rapat eksekutif di London, Selasa (7/10/2024) lalu.

Rapat tersebut membahas masa depan Erik ten Hag bersama Manchester United.

Satu tokoh dikatakan telah mendorong agar pelatih asal Belanda itu dipecat, karena penampilan Setan Merah tak konsisten.

Man United mengalami awal terburuk dalam sejarah musim Liga Inggris 2024-2025.

Hanya meraih delapan poin dari tujuh pertandingan pertama dan duduk di posisi ke-14 dalam klasemen.

Baca juga: Isi Surat PSSI? Protes ke AFC, Wasit Oman Diduga Bantu Bahrain Curi Kemenangan Timnas Indonesia

Tetapi, Ten Hag tetap memegang kendali, dan pelatih asal Belanda itu akan segera mulai mempersiapkan timnya.

Untuk pertandingan Liga Primer melawan Brentford akhir pekan depan.

Menurut laporan The Independent, selama pertemuan, seorang petinggi Man United mengemukakan argumen agar Ten Hag segera dipecat.

Tetapi yang lain berpendapat perubahan pada tahap ini akan mengganggu.

Ada juga kekhawatiran mengenai kesesuaian manajer, yang disebutkan sebagai pengganti potensial Ten Hag.

Ruud van Nistelrooy, menjabat asisten manajer di Manchester United, terus dikaitkan dengan peran tersebut untuk sementara.

Sementara Thomas Tuchel dan Graham Potter, tampaknya masuk dalam bidikan.

Tetapi, Gareth Southgate meninggalkan perannya bersama Inggris setelah Euro 2024, telah memutuskan dirinya tidak akan ikut serta dalam pencalonan tersebut.

Baca juga: PSIS Semarang dan Persija Berpeluang? Lima Pelatih Liga 1 2024 Didepak Meski Baru Masuk Pekan ke-7

Mantan pelatih kepala Three Lions itu tidak berencana kembali melatih setidaknya selama 12 bulan ke depan.

Ten Hag nyaris kehilangan pekerjaannya awal tahun ini.

Tetapi kemenangan di final Piala FA atas Manchester City telah meyakinkan petinggi Setan Merah mempertahankannya hingga awal musim ini.

Namun, Setan Merah kembali mengalami kesulitan, mantan kapten klub Roy Keane telah mengecam keadaan saat ini.

"Saya tidak tahu (apakah Ten Hag akan bertahan hingga akhir tahun). Saya yakin klub-klub mengadakan rapat dewan sepanjang waktu."

"Saya yakin mereka terus-menerus membahas manajer, perekrutan, dan staf," kata Keane kepada Sky Sports News .

"Tetapi bagi saya, United selalu tentang orang-orang baik dan karakter yang baik, dan orang-orang yang bisa bermain untuk Man United."

"Tetapi saya tidak melihatnya sekarang. Saya tidak mengenali tim ini, saya tidak mengenali klub ini."

"Beberapa bulan lalu semua orang berkata, 'mereka punya orang baru yang bergabung."

"Mereka pasti punya semua jawabannya, lebih banyak uang perekrutan dan United justru mengalami kemunduran.

"Memotong dan mengubah serta menyingkirkan semua orang di belakang layar."

Baca juga: Live Streaming Hungaria Vs Belanda: Bakal Tayang TV Swasta, Cek Daftar Pemain Absen

"Tidak masalah, ada sisi bisnis di balik itu, kita tahu itu. Namun, ketika kita membahas Man United, itu lebih seperti bisnis daripada klub sepak bola."

"Klub sepak bola tentang orang-orang dan orang-orang baik yang datang dan bekerja keras, yang merupakan orang-orang baik dan jujur.

"Kita semua bekerja di bidang olahraga dan di lingkungan yang berbeda dan ini tentang bekerja dengan orang-orang baik."

"Apa yang saya lihat di Man United, mundur sedikit, dan mungkin agak kasar, saya tidak yakin saya melihat orang-orang yang ahli sepak bola yang membuat keputusan tepat untuk klub."

Manchester United akan berusaha mencatat kemenangan keempat semua kompetisi.

Ketika mereka menyambut tim Brentford asuhan Thomas Frank di Old Trafford pada tanggal 19 Oktober. (*)