Liga 2
Persikabo Masih Digdaya Pemuncak Klasemen Liga 2 2024, Dutra Ungkap Kunci 4 Kemenangan Beruntun
Persibo Bojonegoro kembali menunjukkan dominasinya di Grup 3 Pegadaian Liga 2 2024-2025, meraih kemenangan keempat secara beruntun.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Persibo Bojonegoro kembali menunjukkan dominasinya di Grup 3 Pegadaian Liga 2 2024-2025.
Tim berjuluk Laskar Angling Dharma ini berhasil mempertahankan tren positifnya dengan meraih kemenangan keempat secara beruntun.
Terbaru Persibo menang tipis 1-0 berhasil diraih atas tamunya, Persipal FC, di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, Minggu sore (6/10/2024).
Meski hanya menang dengan skor tipis, kemenangan ini sangat berarti bagi Persibo Bojonegoro.
Mereka berhasil menjaga posisi puncak klasemen Grup 3 dengan koleksi 12 poin sempurna.
Baca juga: Kondisi Terkini PSIS Semarang, Adi Satryo dan Dewangga Siap Lawan Persija, Kabar Evandro Brandao
Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak melalui skema permainan yang disiplin dan kokoh.
Meskipun permainan tim tamu, Persipal FC cukup merepotkan Laskar Angling Dharma.
Sementara bek veteran, juga pemain naturalisasi asal Brasil, Otavio Dutra, terpilih sebagai Man of The Match.
Penampilannya yang solid di lini belakang serta kemampuannya memimpin rekan-rekannya di lapangan.
Menjadi salah satu kunci keberhasilan Persibo, menahan gempuran Persipal.
"Pertandingan ini tidak mudah. Persipal tim kuat, mereka memberikan perlawanan sengit."
"Namun kerja keras dan kekompakan tim membuat kami berhasil meraih kemenangan," kata Dutra mengutip laman PT LIB.
Baca juga: Mesin Gol PSIS Semarang Masih Macet, Beban Berat Gali Freitas Jelang Menghadapi Persija
Dutra menekankan, Persibo bukanlah tim yang dipenuhi pemain bintang, tetapi mereka memiliki kekuatan di dalam kerja keras dan kebersamaan.
"Kami tidak memiliki banyak pemain terkenal, tetapi setiap pemain di tim ini memiliki mentalitas berjuang bersama."
"Inilah rahasia dari empat kemenangan beruntun yang kami raih," jelas mantan pemain Persebaya ini.
Meskipun dalam tren kemenangan, Dutra mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap rendah hati dan tidak cepat puas.
Ia menyadari bahwa jalan menuju promosi ke Liga 1 masih panjang dan penuh tantangan.
"Kami harus terus bekerja keras. Masih banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan di pertandingan-pertandingan berikutnya," ujarnya dengan penuh tekad.
Laga berikutnya bagi Persibo akan menjadi ujian berat, di mana mereka akan menghadapi Persela Lamongan.
Duel mereka ini bertajuk Derbi Jawa Timur pada 12 Oktober mendatang.
Baca juga: Persija Sudah Punya Pengganti Firza Andika, Berpotensi Jadi Momok saat Lawan PSIS Semarang
Diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat rivalitas antara kedua tim yang sudah terbangun sejak lama.
"Duel melawan Persela tidak akan mudah. Mereka tim kuat, dan bermain di derbi selalu ada tensi lebih."
"Tapi kami siap menghadapi mereka dengan semangat dan fokus yang sama," tutur Dutra menatap laga tersebut.
Dalam kesempatan sama, Dutra juga berharap dukungan penuh dari para suporter Persibo, yang dikenal dengan sebutan Boromania.
Baginya, kehadiran suporter di stadion selalu memberikan suntikan semangat tambahan bagi tim.
"Saya berharap suporter terus mendukung kami. Kehadiran mereka sangat penting untuk memberikan energi lebih kepada pemain di lapangan," harap Dutra.
Kehadiran suporter di stadion Letjen H. Soedirman memang selalu menjadi faktor pendukung penting dalam kemenangan Persibo.
Atmosfer diciptakan Boromania setiap kali Persibo bermain di kandang membuat tim lawan merasa tertekan.
Hal ini terbukti berpengaruh positif pada performa tim.
Baca juga: Jelang PSIS Vs Persija Cek 5 Pertemuan Terakhir, Kompak Main Buruk Awal Musim Ini, Potensi Bangkit!
Meski demikian, pelatih Persibo tetap fokus pada evaluasi permainan timnya.
Beberapa kelemahan terlihat dalam pertandingan melawan Persipal, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan transisi bertahan.
Namun, sang pelatih yakin bahwa dengan kerja keras, kelemahan-kelemahan tersebut bisa diatasi sebelum laga penting melawan Persela.
Empat kemenangan beruntun tentunya memberikan kepercayaan diri tinggi bagi skuat Persibo.
Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana mereka bisa menjaga momentum ini hingga akhir musim.
Persibo masih harus menghadapi beberapa tim kuat di Grup C, dan setiap poin menjadi sangat penting dalam persaingan menuju fase gugur.
Saat ini, Persibo berada di puncak klasemen Grup C dengan selisih poin yang cukup meyakinkan.
Namun, tim-tim seperti Persela Lamongan dan Persekat Tegal masih mengintai di posisi bawah, siap mengambil alih jika Persibo terpeleset.
Oleh karena itu, konsistensi dalam setiap pertandingan menjadi kunci utama bagi Persibo untuk mengamankan tiket promosi.
Baca juga: Sir Jim Ratcliffe Ungkap Masa Depan Erik ten Hag saat Manchester United Imbang Melawan Aston Villa
Pertahanan solid yang dipimpin Otavio Dutra menjadi salah satu faktor kunci dalam suksesnya perjalanan Persibo sejauh ini.
Gawang mereka jarang kebobolan, dan koordinasi yang baik antar lini belakang membuat tim lawan kesulitan mencetak gol.
Menjadi modal penting saat menghadapi tim-tim kuat di pertandingan selanjutnya.
Dengan jadwal yang padat, persiapan fisik dan mental pemain menjadi prioritas utama tim pelatih.
Rotasi pemain mungkin akan diterapkan untuk menjaga kebugaran para pemain kunci, terutama dalam menghadapi laga-laga berat di depan.
Pelatih juga menekankan pentingnya menjaga fokus dan disiplin, baik dalam latihan maupun saat bertanding.
Meski perjalanan masih panjang, optimisme tetap tinggi di kubu Persibo.
Mereka percaya bahwa dengan semangat juang dan kebersamaan yang dimiliki, target promosi ke Liga 1 bukanlah sesuatu yang mustahil dicapai.
Setiap kemenangan membawa mereka selangkah lebih dekat dengan impian tersebut.
Selain melawan Persela, Persibo juga akan menghadapi beberapa tim tangguh lainnya dalam beberapa pekan mendatang.
Setiap laga akan menjadi ujian bagi konsistensi dan daya juang mereka.
Namun dengan performa impresif yang ditunjukkan sejauh ini, para penggemar optimis bahwa Persibo bisa terus melaju. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.