3 Waktu Terbaik untuk Minum Kopi Hitam, Bisa Cegah Rasa Ngantuk saat Beraktivitas Siang Hari
Nampaknya, saat menikmati kopi dengan waktu yang tepat akan membuat Anda lebih maksimal mendapatkan manfaatnya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini tiga waktu terbaik saat akan meminum kopi hitam.
Nampaknya, saat menikmati kopi dengan waktu yang tepat akan membuat Anda lebih maksimal mendapatkan manfaatnya.
Pasalnya, kopi memiliki manfaat untuk tubuh jika tahu cara mengonsumsinya dengan baik.
Lantas apa saja yang perlu diperhatikan untuk meminum kopi ?
Kopi adalah salah satu minuman yang tidak bisa ditinggalkan dalam satu hari.
Terlebih untuk bagi para pecinta kopi.
Baca juga: 6 Sumber Kekayaan Anak Jokowi Kaesang Pangarep, Punya Saham Rp92 M, Dulu Bisnis Pisang hingga Kopi
Selain dapat meningkatkan mood dalam bekerja juga semangat lebih terpacu.
Namun ada hal yang perlu diperhatikan jika ingin menyantap dan mendapat manfaat kopi dengan maksimal.
Terlebih yang sudah memiliki kebiasaan untuk menikmati kopi setiap harinya.
Bukan hanya sebagai minuman kesukaan namun juga menjadi rutinitas umum yang tidak bisa dihilangkan.
Bagaimana tidak, meski pahit kopi ini dianggap mampu meningkatkan energi dan konsentrasi.
Dengan mengonsumsi kopi di waktu yang tepat, maka manfaat yang didapat untuk tubuh pun akan semakin maksimal.
Nah, dilansir Grid.ID dari laman Cleveland Clinic, ada waktu terbaik dalam meminum kopi.
Khususnya untuk mengonsumsi kopi hitam.
Adapun waktu terbaik minum kopi hitam adalah di antara pukul 9.30 dan pukul 11.00 pagi.
Minum kopi di jam tersebut bisa membantu tubuh mendapatkan manfaat yang lebih besar.
Mengutip Kompas.com, pada jam tersebut kadar kortisol di dalam tubuh mulai menurun dan kandungan kafein pada kopi hitam akan meningkatkan energi di dalam tubuh dan membantu untuk meningkatkan produktivitas.
Selain itu, minum kopi hitam di jam makan siang hingga pukul 14.00 juga bisa menghindarkan dari rasa kantuk, khususnya jika kamu tidak bisa tidur siang.
Apa Hubungannya Kortisol dengan Kopi?
Melansir Tribun Health, kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.
Ia berperan penting dalam memengaruhi respons tubuh terhadap stres, baik secara fisiologis maupun psikologis.
Seperti halnya kortisol, kafein, yang terdapat dalam kopi dapat meningkatkan kadar energi.
Kafein merupakan stimulan yang meningkatkan aktivitas di otak dan sistem saraf, tetapi juga meningkatkan sirkulasi zat kimia seperti kortisol.
Baca juga: Resep Viral di TikTok Kopi Daun Bawang, Dicoba Konten Kreator hingga Mual, Cara Buat
Karena kortisol sudah berada pada level tertingginya di pagi hari, minum kopi pada waktu yang sama akan menjadi tidak berarti.
Dengan kata lain, kopi tidak memberikan manfaat optimal yang kita butuhkan di pagi hari.
Namun, ini bukan berarti kita harus menghindari secangkir kopi di pagi hari.
Hanya saja, mengatur kadar kortisol dapat mendorong manfaat maksimal dari kopi.
Sebagai informasi, lonjakan kortisol hanya berlangsung dalam waktu singkat.
Dengan menahan diri hingga pukul 9.30 hingga 11.00 pagi untuk minum secangkir kopi pertama, kita bisa mendapatkan manfaat yang besar.
Boleh Minum Kopi Sedikit-sedikit dan dalam Perut Kosong?
Stephanie Nelson, ilmuwan nutrisi MyFitnessPal, mengatakan dalam laman Well + Good bahwa minum kopi saat perut kosong ternyata memiliki dampak yang berbeda-beda di tiap individu.
“Jika Anda minum kopi saat perut kosong dan efeknya mengganggu, lebih baik Anda makan sesuatu sembari minum kopi."
"Namun, jika Anda tidak mengalami sakit perut setelah minum kopi dalam keadaan perut kosong, tidak ada salahnya minum kopi sebelum sarapan.”
Sejalan dengan Stephanie Nelson, Maddie Pasquariello, ahli diet yang berbasis di Brooklyn mengatakan volume kopi juga bertanggung jawab atas masalah pencernaan.
“Setelah Anda mulai minum cairan atau makan, selera di lidah Anda segera berkomunikasi dengan otak dalam serangkaian refleks antisipatif yang mempersiapkan tubuh Anda untuk memproses dan mencerna."
"Serangkaian teguk kecil pada dasarnya memicu otak bahwa Anda sedang meminum suatu cairan, memerintahkannya untuk bersiap menyerap nutrisi apa pun dalam cairan itu," tuturnya seperti dikutip dari Wartakota Live.
Dan itulah sebabnya mengapa Pasquariello merekomendasikan minum kopi sedikit-sedikit.
“Dengan menahan minuman Anda di mulut lebih lama sebelum ditelan, yaitu dengan menyesap sedikit demi sedikit, air liur Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bersentuhan dengan cairan, yang dapat bermanfaat dari sudut pandang pencernaan,” jelasnya.
“Berdasarkan pemahaman kita tentang proses pencernaan secara keseluruhan, masuk akal untuk memperkirakan bahwa dengan menyeruput kopi secara perlahan selama satu jam, misalnya, dibandingkan dengan menenggak minuman dingin atau espresso sekaligus, akan menghasilkan timbulnya gejala apa pun secara bertahap,” imbuhnya.
Jadi, minumlah kopi perlahan dan teguk sedikit.
Dengan begitu kita dapat menikmati secangkir kopi sekaligus manfaatnya. (*)
(Grid.id)(TribunnewsSultra.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.