Liga Italia
Sanksi Doping Pogba Dikurangi Juventus Tetap Putuskan Kontrak, Teka-teki Klub Baru Eks Man United
Juventus dan Paul Pogba dilaporkan mencapai keputusan mengenai masa depan sang pemain. Klub bakal lepas sang pemain meski sanksi doping dikurangi.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manajemen Juventus dan Paul Pogba dilaporkan mencapai keputusan mengenai masa depan sang pemain.
Setelah sanksi doping dikurangi dari empat tahun menjadi 18 bulan. Eks pemain Manchester United itu telah absen dari lebih dari setahun.
Pasca dinyatakan positif testosteron non-endogen, tepat pekan pertama Serie A musim 2023-2024 lalu.
Sampel 'B' kedua juga menunjukkan kadar hormon tidak normal, Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun.
Baca juga: Misi Khusus Tangani Madura United, Paulo Meneses Sebut Tim Bersejarah, Targetkan Keluar Zona Merah
Hukuman tersebut diterbitkan Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia, membuatnya tidak memenuhi syarat bermain hingga tahun 2027.
Namun, Pogba berhasil mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, akhir pekan lalu hukuman larangan bermain sang gelandang telah dipotong.
Oleh karena itu Pogba dapat kembali bermain mulai Maret 2025, tampaknya dapat mulai berlatih lagi.
Paling cepat pada bulan Januari, entah itu di Juventus atau klub baru.
Kontraknya dengan Bianconeri tidak akan berakhir hingga musim panas 2026, menurut Fabrizio Romano , kedua pihak telah memutuskan berpisah.
Juventus diperkirakan akan mengakhiri kontrak Pogba seandainya larangan bermain empat tahun awalnya ditegakkan oleh CAS.
Tetapi Nyonya Tua memilih tidak melakukannya, meski tampaknya mengurangi gajinya ke upah minimum sekitar 1.700 pound per bulan.
Pogba dan Juventus kini akan memutuskan hubungan, dan Romano menambahkan bahwa pembicaraan mengenai pemutusan kontrak bersama akan dimulai.
Baca juga: Live Streaming Persela Vs RANS Nusantara FC Hari Ini: Laskar Joko Tingkir Kejar Poin Persibo
Setelah gelandang tersebut memutuskan, bahwa awal yang baru akan menjadi langkah terbaik baginya.
Pemain berusia 31 tahun itu merilis pernyataan yang mengungkapkan kegembiraannya.
Karena bisa bermain lagi setelah putusan CAS, menyimpulkan suplemen DHEA yang menyebabkan tes positif hanya berpengaruh pada atlet wanita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.