Doa dan Amalan Harian
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024, Bertepatan Bulan Rabiul Akhir 1446 Hijriah
Simak jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Oktober 2024. Berdasarkan penanggalan Islam, bulan Oktober ini bertetapatan dengan bulan Rabiul Akhir 1446 H
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Oktober 2024.
Berdasarkan penanggalan Islam, bulan Oktober ini bertepatan dengan bulan Rabiul Akhir 1446 Hijriah.
Seperti diketahui puasa sunnah ini dilakukan selama 3 hari setiap pertengahan bulan hijriah, yakni pada tanggal 13, 14 dan 15 bulan hijriah.
Sementara saat ini, Sabtu (5/10/2024), sudah memasuki tanggal 2 Rabiul Akhir 1446 Hijriah.
Sehingga tanggal 13, 14 dan 15 Rabiul Akhir 1446 Hijriah bertepatan dengan tanggal 10, 11 dan 12 Oktober 2024.
Untuk menjalankan puasa sunnah ini dengan lebih lancar, awalilah dengan membaca niat puasa.
Baca juga: Marissa Haque Selalu Ingat Kematian Jelang Meninggal Dunia, Minta Doa Mahasiswa Dimudahkan saat Ajal
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."
Bacaan doa berbuka puasa:
Berikut bacaan doa buka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaAllah.
Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Baca juga: Bakal Doa Bersama Sebelum Pengundian Nomor Urut Cagub Sultra, ASR: Nomor Sama Saja, Rakyat Memilih
Puasa sunnah dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat Muslim. Sebagaimana hadis berikut ini.
لا يَصُوْمُ عَبْدٌ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ الله. إلا بَاعَدَ اللهُ، بِذَلِكَ اليَوْمِ، وَجْهَهُ عَنِ النَارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفاً.
“Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka (dengan puasa itu) sejauh 70 tahun jarak perjalanan.” (HR. Bukhari Muslim dan yang lainnya).
Ibadah apapun yang dilaksanakan haruslah didasari niat yang benar, termasuk puasa sunnah, untuk beribadah kepada Allah subhanahu wata'ala.
Ibadah yang dilakukan pun sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Selain itu, bulan Rabiul Awal ini juga merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Baca juga: Doa dan Zikir Selain Surat Al-Kahfi di Hari Jumat, Amalkan di Hari Istimewa
Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
1. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Salah satu keutamaan puasa sunah tiga hari dalam sebulan ini karena memiliki nilai penting yakni laksana puasa sepanjang masa.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).
2. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."
Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.
Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.
Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).(*)
(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
3 Doa Mendapat Pemimpin Baik, Cerdas dan Bertanggungjawab di Momen Pilkada 2024, Arab dan Latin |
![]() |
---|
Doa dan Zikir Selain Surat Al-Kahfi di Hari Jumat, Amalkan di Hari Istimewa |
![]() |
---|
Doa Acara Maulid Nabi Muhammad SAW Huruf Arab dan Latin, Mohon Kesejahteraan untuk Rasulullah |
![]() |
---|
Doa Mohon Perlindungan Agar Rumah Tangga Berkah Terhindar Dari Hubungan Toxic dan Perceraian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.