Modus Kejahatan P Diddy, Bikin Ajang Pencarian Bakat hingga Jaminan Terkenal di Industri Hollywood
Produser musik terkenal di Hollywood, P Diddy nampaknya memiliki cara untuk menggaet para korban.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Produser musik terkenal di Hollywood, P Diddy nampaknya memiliki cara untuk menggaet para korban.
Dugaan pelecehan hingga prostitusi yang dialamatkan terhadapnya semakin ramai jadi perbincangan.
Satu persatu korban pun mulai bersuara, bahkan dengan lantang mengungkap modus P Diddy melakukan kejahatannya.
Total 120 orang kini menjadi daftar korban dari P Diddy.
Seperti diketahui, kasus P Diddy tak hanya jadi perbincangan di kalangan Hollywood saja.
Melainkan, seantero dunia membahas perlakuan P Diddy yang terungkap dengan frontal pada tahun 2024 ini.
Jika membuka media sosial, deretan kontroversi hingga konspirasi mengenai kasus ini jadi perbincangan viral di media sosial.
Baca juga: 9 Nama Korban Kejahatan P Diddy, Kasus Viral di Media Sosial, Justin Bieber dan Lil Rod Terseret
Terbaru, korban P Diddy mulai angkat suara.
Salah satunya adalah 25 anak di bawah umur dan satu di anak laki-laki berusia 9 tahun.
Melalui pengacara korban, Tony Buzbee, mengungkapkan bagaimana P Diddy melancarkan aksinya.
Tony Buzbee menjelaskan dalam aksinya, P. Diddy menggelar audisi pencarian bakat untuk anak di bawah umur tersebut.
Lalu menarik perhatian korban dengan iming-iming populer dalam industri musik Hollywood.
Bahkan P Diddy akan memberikan kontrak rekaman ekslusif untuk para korbannya.
P Diddy menjalin relasi dengan para orangtua korban dan menjanjikan hal tersebut.
"Sean Combs janji kepada kedua orang tuanya dan dirinya sendiri untuk mendapatkan kontrak rekaman," kata Tony Buzbee dikutip dari People, Kamis (3/10/2024).
Adapula anak 9 tahun, kata Tony Buzbee yang terjebak dari kejahatan P Diddy.
Di mana, P Diddy dituding melakukan pelecehan seksual setelah korban mengikuti audisi di Bad Boy Records Studio di New York City.
"Orang ini (anak berusia 9 tahun) dilecehkan secara seksual, diduga oleh Sean Combs dan beberapa orang lain di studio dengan janji tersebut," ujar Tony Buzbee.
Adapun kini P. Diddy didakwa berbagai kejahatan di antaranya perdagangan manusia, pelecehan seksual, pemerasan, kekerasan, hingga prostitusi.
Profil
Sean Love Combs atau yang lebih dikenal dengan P Diddy atau Diddy merupakan rapper, penulis lagu, dan produser rekaman yang cukup dikenal di Amerika Serikat (AS).
P Diddy lahir di New York, 4 November 1969.
Baca juga: Pesan MV Yummy Kontroversi di Medsos Usai Kasus P Diddy Viral, Masa Lalu Justin Bieber Jadi Sorotan
Ia memiliki perusahaan rekaman Bad Boy Records, rangkaian busana Sean John dan Sean by Sean, perusahaan film, serta dua rumah makan.
Sayangnya, ketika P Diddy memasuki usia 54 tahun, ia ditangkap atas tuduhan tindak prostitusi dan pelecehan seksual.
Di dalam rumahnya, ditemukan ribuan botol baby oil yang diduga akan dipakai untuk aktivitas prostitusi.
Setelah dibekuk polisi pada 16 September 2024 kemarin, ada serangkaian tuduhan yang dialamatkan pada pria yang sudah menghasilkan beberapa hit dari rekaman musik Bad Boy tersebut.
Dikutip dari CNN Indonesia, P Diddy kini ditahan di Pusat Tahanan Metropolitan (MDC) Brooklyn.
Ia akan menjalani hari-hari berat di rumah tahanan tersebut.
Sebab, menurut penuturan beberapa pihak, para selebriti, terlebih bagi mereka yang didakwa melakukan pelecehan seksual, akan menjadi target para tahanan.
Para narapidana menganggap bahwa mereka akan mendapatkan medali kehormatan jika mampu menyerang seseorang seperti P Diddy.
"Dalam subkultur - di dunia penjara dan lembaga pemasyarakatan - melakukan serangan terhadap seseorang seperti dia akan dianggap sebagai lencana kehormatan," kata Cameron Lindsay selaku pensiunan sipir MDC Brooklyn.
Lindsay meyakini, bahwa P Diddy akan menjalani hari-hari yang panjang di dalam rumah tahanan.
Apa yang disampaikan Lindsay juga diungkapkan oleh Nicole Blank Becker, pengacara Robert Sylvester Kelly atau R Kelly.
Ketika R Kelly menjalani hukuman di MDC Brooklyn atas kasus pelecehan seksual, penyanyi R&B itu dipaksa menyanyi dalam tahanan. (*)
(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.