Liga 1
Dua Andalan PSIS Semarang Bakal Absen Lawan Persija? Kondisi Dibeberkan Gilbert Agius
Skuad PSIS Semarang di pekan ke-8 BRI Liga 1 2024-2025, akan menjamu Persija Jakarta, pada 17 Oktober 2024, berlangsung di Stadion Moch, Soebroto.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIS Semarang di pekan ke-8 BRI Liga 1 2024-2025, akan menjamu Persija Jakarta.
Duel PSIS Semarang vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Moch, Soebroto, pada 17 Oktober 2024.
PSIS vs Persija bisa Anda saksikan secara langsung melalui siaran Indosiar dan live streaming TV online Vidio.com.
Tentunya laga sengit akan dilakoni kedua tim demi meraih hasil positif di pekan ke-8 Liga 1 2024-2025.
Baca juga: Gelandang Persija Ungkap Rasa Kecewa Usai Pekan ke-7 Liga 1 2024, Maciej Gajos Optimis Lawan PSIS
Sebab Laskar Mahesa Jenar dan Macan Kemayoran, kompak tampil melempem di awal musim.
Di pekan ke-7, PSIS dan Persija sedang dalam kondisi kurang baik. Terutama performa mereka.
Terbukti di tabel klasemen sementara, masing-masing tim berada di posisi kurang bagus.
Persija asuhan Carlos Pena berada di posisi kedelapan, mengemas 9 poin.
Sedangkan PSIS skuad asuhan Gilbert Agius, berada di posisi lebih buruk, yakni peringkat 14.
Skuad Laskar Mahesa Jenar terancam masuk zona degradasi jika tak segera bangkit, saat ini mengoleksi 7 poin.
Di laga sebelumnnya Persija meraih hasil imbang melawan PSM Makassar dengan skor 1-1.
Sementara PSIS Semarang menelan pil pahit usai kalah skor tipis 1-2 menghadapi Arema FC.
Rasa kecewa tak luput dari pelatih Persija, Carlos Pena. Menganggap timnya tak seharusnya mendapat hasil kurang baik ini.
"4 pertandingan terakhir memiliki perbedaan situasi. Bermain kandang di GBK, kemudian bermain kandang tanpa dukungan suporter,” katanya.
Baca juga: PSIS Semarang Punya Kabar Buruk: Potensi Pincang Kontra Persija, Dewangga dan Adi Satryo Cedera
Dia berharap anak asuhnya itu segera bamgkit, untuk mengembalikan kepercayaan diri, demi laga-laga selanjutnya.
"Mencoba lebih semangat, lebih percaya diri dan kerja lebih keras selama jeda kompetisi."
"Pemain harus lebih memperlihatkan komitmen dan tanggung jawab."
"Kami berharap meraih kemenangan setelah masa jeda ini,” ucap pelatih asal Spanyol ini.
Di sisi lain, kapen tim PSIS Septian David Maulana menilai usai timnya kalah di kandang menghadapi Arema FC.
Ia menyebut timnya kecolongan akibat kurang konsentrasi setelah unggul 1-0.
"Sempat unggul 1-0. Kita bermain tidak jelek. Kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir laga,” katanya.
Di laga itu juga pemain Laskar Mahesa Jenar mendapat kartu merah, Rian Ardiansyah di menit ke-67.
Namun kejadian tersebut, menurut Septian David bukan faktor utama kekalahan timnya.
“Kartu merah bukan merubah segalanya. Kalau menang pasti tidak ada masalah. Kita kurang konsentrasi."
"Menit-menit awal dan menit akhir pertandingan adalah momen yang rawan,” ujar sang kapten.
Baca juga: Persija Jakarta Resmi Depak Pedro Dias? Hilang Misterius, Muncul Sinyal Kuat Hengkang
Ada kabar buruk bagi PSIS yakni Adi Satryo dan Alfeandra Dewangga berpeluang absen kontra Persija.
Adi Satryo diganti, karena merasakan masalah pada pahanya, dan minta digantikan menit ke-23 saat lawan Arema FC.
"Adi Satryo mendapat benturan keras. Tidak bisa berjalan," ujar Gilber Agius.
"Saya juga khawatir kondisi Dewangga karena dia dari Stadion langsung harus dilarikan ke rumah sakit."
"Tidak tahu (pastinya), dia (sempat) blackout (kehilangan kesadaran), dokter harus segera ke rumah sakit," tambah pelatih asal Malta ini. (*)


















Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.