Liga 1
Kans PSIS Semarang Ikut Jejak Rival Abadi Persis Solo, Sinyal Gilbert Agius Segera Susul Coach Milo
PSIS Semarang berpeluang pecat Gilbert Agius. Bakal ikut jejak Milomir Seslija yang baru saja didepak Persis Solo.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Gilbert Agius pun pasang badan atas raihan minor anak asuhnya itu. Ia meminta maaf atas kekalahan ini.
“Saya minta maaf pada suporter yang sudah datang dibawah cuaca buruk. Tidak bisa membuat mereka senang karena kemenangan,” katanya.
“Kami cetak gol menit 51 dan kebobolan di menit 89, progres bagus sebenarnya," ujarnya.
"Kami harus kerja ekstra keras lagi untuk dapat poin di laga-laga selanjutnya,” ucap pelatih asal Malta ini.
Fans PSIS Suarakan 'Peringatan Darurat'
Salah satu akun fanbase PSIS Semarang mengunggah postigan bergambar logo klub, disertai tulisan PERINGATAN DARURAT.
Diunggah Instagram @forzapsis1932, tak lepas dari performa klub kebanggaan masyarakat Semarang di awal musim ini.
Salah satu menjadi kekesalah yakni sang CEO PSIS, Yoyok Sukawi yang seakan menghilang atas penampilan buruk tim.
Dalam Pilwakot Semarang 2024, Yoyok Sukawi berpasangan Joko Santoso dengan julukan Yoyok-Joss, mendapat nomor urut 2.
Baca juga: Persija dan PSIS Semarang Minat? Profil dan Karir Marcelo Suarez, Berminat Latih klub Liga 1
Yoyok-Joss akan merebut suara masyarakat bersaing Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin nomor urut 1.
Baca juga: Persija dan PSIS Semarang Minat? Profil dan Karir Marcelo Suarez, Berminat Latih klub Liga 1
Dengan Koalisi Semarang Maju Bermartabat. Terdiri dari Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, PKB, PAN, PPP, PSI, dan Nasdem.
Ia pun dikritik pendukung PSIS, karena lebih fokus dalam pencalonannya itu.
"Stop jadi kendaraan politik, klub harus ganti CEO yg non politik," tulis @ardiyan_h.
"KAMI PECINTA BOLA BOLA ..JANGAN JADIKAN KAMI ALAT POLITIK..JIKA MEMANG SUDAH TAK MAMPU MENJADI DRIVER CLUB...BIARKAN KAMi DI PEGANG DRIVER YANG TIDAK MENCÀMPUR ADUKKAN OLAH RAGA DAN POLITIK...KAMI JUGA INGIN JUARA LIĢA SETIDAKNYA 3 BESAR DI LIGA..." tulis komentar @hartinisudi.
"Meh pelatih Pep Guardiola klo management semi politik ya ndk bisa maju...ingat 20 tanpa prestasi,mentok prestasinya naik kasta ke divisi 1," tulis komentar @ryo_tarro. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.