Video Viral

Sejarah Rumah Makan Pallubasa Serigala Dikelola Generasi Kedua, Owner Viral Tewas Kecelakaan Maut

Sejarah rumah makan Pallubasa Serigala yang telah dikelola generasi kedua. Kuliner lokal yang begitu fenomenal ini menjadi kecintaan Kota Makassar.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini sejarah rumah makan Pallubasa Serigala yang telah dikelola generasi kedua.  Kuliner lokal yang begitu fenomenal ini menjadi kecintaan masyarakat Kota Makassar.  Nyaris di setiap harinya, rumah makan yang berada di Jalan Serigala, Mamajang Dalam, Makassar itu tidak pernah sepi.  Cita rasa yang begitu khas dan pekat, menjadikan kuliner ini melegenda.  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini sejarah rumah makan Pallubasa Serigala yang telah dikelola generasi kedua. 

Kuliner lokal yang begitu fenomenal ini menjadi kecintaan masyarakat Kota Makassar. 

Nyaris di setiap harinya, rumah makan yang berada di Jalan Serigala, Mamajang Dalam, Makassar itu tidak pernah sepi. 

Cita rasa yang begitu khas dan pekat, menjadikan kuliner ini melegenda. 

Seperti diketahui, kabar duka dialami keluarga besar rumah makan Pallubasa Serigala

Salah satu owner Pallubasa Serigala dikabarkan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan maut

Insiden naas itu terjadi di Tol Makassar, Rabu (25/9/2024). 

Baca juga: Profil Jannah Alqadri Owner Pallubasa Serigala Viral, Kecelakaan di Tol Makassar, Sosok dan Akun IG

Kabar ini dengan cepat beredar dan viral di media sosial. 

Salah satunya dari rekaman video viral yang beredar menunjukkan dua keranda jenazah dibawa masuk ke dalam rumah. 

Seseorang menanyakan tentang siapa yang meninggal, dijawab bahwa sosok tersebut adalah Hj Jannah Alqadri yang merupakan istri dari Haji Al Qadri Haeruddin. 

Untuk diketahui, kedua pasangan suami istri itu mengelola rumah makan warisan dari Haji Haeruddin. 

Haji Haeruddin adalah pemilik pertama dari rumah makan tersebut. 

Lalu, dilanjutkan pengelolaannya oleh sang anak, Alqadri Haeruddin dan menantunya Jannah Alqadri

Alqadri menjadi generasi kedua yang mengelola rumah makan tersebut.

Pallubasa Serigala yang sudah berdiri sejak 1987.

Hingga tahun 2024 ini, kuliner lokal terus berkembang dan tak pernah sepi pengunjung.

Dilansir dari Tribun Timur, Pallubasa adalah makanan berkuah khas tradisional Kota Makassar. 

Pallubasa diambil dari bahasa Makassar. 

Pallu artinya makanan dan basa artinya basah.  

Kuliner ini sepintas terlihat sama dengan coto Makassar. 

Sama-sama berbahan daging dan jeroan sapi.  

Perbedaannya terletak pada kuah Pallubasa yang ditambahkan kelapa parut yang telah disangrai sehingga kuahnya menjadi kental. 

Tambahan lain yang membuat Pallubasa lebih spesial adalah dengan telur ayam mentah.  

Salah satu warung Pallubasa legendaris yakni Pallubasa Serigala yang berada di Jl Serigala, Mamajang Dalam, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.

Warung ini tidak pernah sepi oleh pengunjung, apalagi saat jam makan siang. 

Jannah Alqadri atau Hj Nurjannah.   Ia merupakan owner Pallubasa Serigala mengalami kecelakaan maut di Tol Makassar.   Insiden tersebut viral di media sosial. 
Jannah Alqadri atau Hj Nurjannah.  Ia merupakan owner Pallubasa Serigala mengalami kecelakaan maut di Tol Makassar.  Insiden tersebut viral di media sosial.  (Kolase TribunnewsSultra.com)

Pengunjung, Muhammad Daniel mengatakan bahwa dirinya sangat sering makan pallubasa di Pallubasa Seriga. 

Bukan tanpa alasan, kuah yang gurih menjadi alasan mahasiswa Unhas tersebut menfavoritkan Pallubasa Serigala

“Dulu sebenarnya awal saya kenal aneh, karena ada kata serigala. Ternyata hanya namanya,” kata Daniel kepada Tribun-Timur.com, Kamis (23/5/2024). 

Daniel mengakui, pengunjung Pallubasa Serigala selalu ramai pengunjung. 

Bahkan, kata dia, di moment-moment tertentu harus berebutan tempat duduk dengan pengunjung lain. 

“Jadi memang seperti rebutan, apalagi siang begini. Biasanya saya ke sini sama teman-teman,” tutur Daniel. 

Owner Pallubasa Serigala, Haji Alkadri Harruddin mengatakan, deretan tokoh nasional telah mencoba Pallubasa Serigala.

“Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Jusuf Kalla (pernah makan di Pallubasa Serigala),“ katanya, beberapa waktu yang lalu. 

Baca juga: Viral Video Anak Perempuan Tega Aniaya Ibu hingga Bersimbah Darah di Makassar, Penjelasan Polisi

Tak sampai di situ, kata dia, berbagai artis yang berkunjung di Kota Daeng juga juga telah mencoba menikmati Pallubasa Serigala

Salah satu pembeda Pallubasa Serigala dengan pallubasa lainnya yakni bahan dasar. 

Dari dulu hingga sekarang, Pallubasa Serigala tetap menggunakan daging lokal. 

Di tempat ini, tersedia pelengkap yakni kelapa parut yang telah disangrai atau digoreng, telur, nasi putih, kacang, hingga es teh. 

Untuk bisa menikmati Pallubasa Serigala, pengunjung cukup membayar Rp20 ribuan per porsinya.(*)

(TribunTimur.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved