Manchester United Imbang Lawan FC Twente, Erik ten Hag Kritik Habis-habisan Skuadnya: Terlalu Santai

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengkritik anak asuhnya, dinilainya terlalu berpuas diri.

Mereka juga dianggap kurang menunjukkan komitmen saat bermain imbang 1-1 melawan FC Twente ajang Europa League, Kamis (26/9/2024).

Manchester United sempat unggul 1-0 melawan FC Twente, klub masa kecil Ten Hag di Belanda.

Namun gagal mempertahankan keunggulan. Jadi hasil imbang kedua berturut-turut bagi skuad Setan Merah.

Dalam kurun empat hari, setelah sebelumnya ditahan imbang Crystal Palace di Liga Primer Inggris.

Baca juga: PSIS Semarang dan Persija Bisa Cari Pelatih Baru? Juru Taktik Asal Uruguay Nyatakan Minat

Christian Eriksen, pencetak gol tunggal United, mengakui FC Twente tampak lebih bersemangat dalam mengejar hasil. 

"Mereka tampaknya lebih menginginkannya daripada kami, itu seharusnya tidak terjadi," ujar ten Hag. 

Pelatih berkepala plontos ini juga menegaskan, timnya tidak bermain dengan intensitas penuh.

"Ya, Anda bisa melihat ini adalah penampilan terbaik Twente," kata Ten Hag. 

"Mereka berjuang keras, sementara kami tidak melakukannya."

"Bermain dengan 99 persen usaha saja tidak cukup, Anda harus memberikan 100 persen."

"Kami seharusnya bisa menyelesaikan pertandingan lebih cepat."

"Ketika unggul 1-0, ketegangan mulai muncul di dalam tim. Kami tetap bermain hingga akhir."

"Tetapi yang diperlukan adalah mencetak gol kedua untuk mengakhiri pertandingan," tambahnya.

Erik ten Hag juga memuji semangat yang ditunjukkan oleh tim FC Twente usai bermain imbang.

Baca juga: PSIS Semarang Hadapi Arema FC Prediksi Susunan Pemain: Kabar Buruk Mahesa Jenar Pasca 3 Laga Away

"Anda bisa melihat betapa pentingnya hasil ini bagi mereka dari cara mereka merayakannya setelah pertandingan," tambahnya.

"Sebagai tim, kami harus lebih siap menghadapi situasi seperti ini."

"Tidak boleh membiarkan mereka memiliki peluang, seperti saat bek kanan Twente berhasil melewati lini tengah tanpa ada yang mampu menghentikannya."

"Kami adalah tim yang ambisius, dan ketika Anda memiliki ambisi, Anda harus membuktikannya dengan penampilan di lapangan."

"Di babak kedua tadi, saya rasa kami terlalu santai dan berpuas diri."

Meski begitu, Ten Hag masih memuji etos kerja timnya secara keseluruhan, tetapi menegaskan bahwa mereka harus bercermin dari pertandingan ini. 

"Saya pikir mentalitas tim ini cukup baik, sering kali etos kerja kami sangat tinggi."

"Namun, hari ini kami harus menerima kritik. Saya juga bagian dari itu. Kami seharusnya bereaksi dengan cara yang berbeda, terutama di babak kedua."

"Ketika Anda unggul, Anda harus mengontrol permainan, terutama ketika kami kesulitan mencetak gol."

"Jika sudah mendapatkan gol, konsistensi dalam permainan menjadi kunci utama."