Liga 1
Persija dan PSIS Semarang Minat? Profil dan Karir Marcelo Suarez, Berminat Latih klub Liga 1
Marcelo Suarez sosok pelatih asal Uruguay bisa menjadi opsi pelatih baru klub-klub BRI Liga 1 2024-2025.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dua klub Liga 1 yakni Persija dan PSIS Semarang berpeluang ganti pelatih kepala.
Hal tersebut tak lepas dari hasil kurang memuaskan yang dialami Persija dan PSIS Semarang di awal musim.
Dimana PSIS Semarang maupun Persija belum mampu tampil konsisten di awal musim dari enam laga BRI Liga 1 2024-2025.
Sehingga racikan strategi Gilbert Agius (PSIS) dan Carlos Pena (Persija) patut dipertanyakan.
Apalagi tagar supaya mereka out sudah mulai menggema di sosial media. Sehingga besar peluang mereka bisa saja lengser jika tak segera berbenah.
Baca juga: PSIS Semarang dan Persija Bisa Cari Pelatih Baru? Juru Taktik Asal Uruguay Nyatakan Minat
Di sisi lain, salah satu pelatih asing yakni Marcelo Suarez sudah menyatakan minat, ingin melatih klub di Indonesia.
Dikutip dari Instagram @transferbolaindo kalau Marcelo Suarez punya minat melanjutkan karir di sepakbola tanah air.
“Dia tertarik melatih di Indonesia, sepak bolanya mulai menggeliat. Lantaran performa Timnas Indonesia sudah menjadi pembicaraan di level internasional."
"Dia meminta saya untuk menjembataninya jika ada klub Indonesia yang tertarik untuk merekrutnya."
"Dia ingin memberikan kontribusi untuk sepak bola Indonesia,” ujar mantan penyerang PSM Makassar Oscar Aravena, agen sang pelatih.
Profil Marcelo Suarez
Marcelo Suarez lahir di Montevideo, Uruguay, 12 Februari 1970. Memiliki dedikasi tinggi dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Memulai kariernya sebagai pemain sepak bola profesional di Uruguay pada tahun 1989 bersama klub Progreso.
Menghabiskan waktu lebih dari satu dekade merumput di beberapa klub di Amerika Latin dan Asia.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia memutuskan beralih ke dunia kepelatihan. Pengalaman luasnya sebagai pemain membentuk pandangan strategisnya.
Salah satu pencapaian paling prestisius dalam karier kepelatihan Suarez adalah ketika ia membawa klub Penarol menjuarai Liga Uruguay pada 2017.
Meskipun saat itu ia berstatus sebagai asisten pelatih, kontribusinya di balik layar sangat penting.
Sebelum sukses bersama Penarol, tercatat ia prestasi serupa saat menjadi asisten pelatih di Danubio FC pada musim 2013-2014.
Baca juga: Prediksi PSIS Semarang Vs Arema FC: Skor dan Susunan Pemain, Head to Head 2 Musim Tuan Rumah Gacor
Di sana, ia turut andil dalam membawa klub tersebut meraih gelar juara Liga Uruguay.
Seiring berjalannya waktu, Suarez semakin mengasah kemampuan kepelatihannya. Pada tahun 2019.
Mendapatkan lisensi kepelatihan tertinggi, yaitu Pro License dari AUF-CONMEBOL, yang semakin memantapkan posisinya sebagai pelatih profesional.
Saat ini, Suarez melanjutkan karier kepelatihannya di luar Uruguay dengan menjadi pelatih kepala klub asal Cile, CD Vicente Pérez Rosales (VPR).
Awal karier kepelatihannya dimulai pada 2011, ketika ia menjadi asisten pelatih di klub Progreso.
Tempat ia memulai karier profesionalnya sebagai pemain. Pada fase ini, Suárez mulai mempelajari seluk-beluk dunia kepelatihan.
Setelah itu, Suárez mendapatkan posisi penting sebagai asisten pelatih di Danubio, salah satu klub besar di Uruguay.
Bersama Danubio, ia meraih sukses besar dengan menjuarai Liga Uruguay pada musim 2013-2014.
Pada tahun 2016, ia memutuskan untuk berpetualang ke Cile sebagai asisten pelatih di klub Union La Calera.
Sebelum akhirnya kembali ke Danubio di akhir tahun tersebut. Reputasi Suárez semakin menguat sebagai asisten pelatih yang berpengaruh.
Prestasi Bersama Penarol
Puncak kariernya sebagai asisten pelatih terjadi di Penarol, klub papan atas Uruguay.
Menunjukkan kemampuannya dengan membantu Penarol menjuarai Liga Uruguay pada tahun 2017.
Tak hanya itu, pada tahun berikutnya, Suárez turut berperan dalam membawa Penarol meraih Piala Super Uruguay pada 2018.
Prestasi-prestasi ini mengukuhkan Suárez sebagai salah satu sosok kunci di balik kesuksesan klub.
Setelah sukses menjadi asisten pelatih, Suárez akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memimpin tim sebagai pelatih kepala.
Pada tahun 2019, ia ditunjuk sebagai pelatih klub Uruguay Montevideo.
Di Montevideo, Suarez mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dalam memimpin tim.
Baca juga: Carabao Cup Liverpool Vs West Ham United Prediksi Skor: Jadwal Live Streaming TV Online Hari Ini
Meskipun tekanan sebagai pelatih kepala berbeda dengan saat menjadi asisten, Suárez mampu menyesuaikan diri dengan baik.
Kariernya di beberapa klub Uruguay lainnya, seperti Rivera Hinterland dan Rocha. Pengalaman membantunya mematangkan gaya kepelatihannya yang dikenal fleksibel dan adaptif.
Tahun 2022, Suarez bergabung dengan Rampla Jrs. sebagai pelatih kepala.
Di klub ini, ia menunjukkan kemampuan taktik yang lebih tajam dan membawa tim bersaing di kompetisi domestik dengan cukup baik.
Tahun 2023 menjadi langkah baru bagi Suárez ketika ia pindah ke Cile untuk menjadi pelatih kepala CD Vicente Perez Rosales (VPR).
Klub ini memiliki sejarah panjang di Cile dan Suárez ditugaskan untuk membangun kembali kejayaan klub.
Dengan pengalaman melatih di Uruguay, Suárez diharapkan bisa membawa CD Vicente Perez Rosales bersaing di papan atas liga Cile.
Klub ini mempercayakan nasibnya kepada Suárez yang sudah terbukti mampu membawa perubahan di klub-klub sebelumnya.
Suarez dikenal memiliki filosofi kepelatihan yang mengutamakan keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan yang efektif.
Mengutamakan pengembangan pemain muda, sejalan dengan pengalamannya sebagai asisten pelatih.
Dengan lisensi kepelatihan Pro License dari CONMEBOL, Suarez siap membawa lebih banyak prestasi dalam karier kepelatihannya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.