11 Tahun Feby Marcelia Jalin Pernikahan dengan Revand Narya, Kini Curhat Singgung Tekanan Batin

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Setelah 11 tahun menikah Feby Marcelia dengan aktor Revand Narya. Kini wanita tersebut secara terbuka berbicara tekanan batin yang pernah ia dialaminya.

Dalam sebuah wawancara, setelah setahun bercerai, Feby mengungkapkan kalau awal pernikahannya dengan Revand, ia sering kali merasa stres. 

Kondisi ini tak jarang berdampak buruk pada kesehatannya. "Sejak awal nikah, selalu stres dan sakit. Selama bertahun-tahun," ungkap Feby di acara Pagi Pagi Ambyar TRANS TV.

Salah satu faktor yang membuat Feby merasa tertekan adalah kurangnya komunikasi yang baik antara dirinya dan Revand. 

Baca juga: Makna Hari Raya Galungan dan Penjor Bagi Umat Hindu Disampaikan PHDI Sulawesi Tenggara

Menurut Feby, mereka sering kali sulit berkomunikasi secara efektif, yang akhirnya memicu berbagai masalah dalam rumah tangga mereka.

"Komunikasi kita kurang baik. Itu yang bikin masalah jadi semakin berat," ujar Feby. 

Ia merasa banyak hal yang seharusnya bisa diselesaikan dengan berbicara secara terbuka, namun hal itu sulit dilakukan dalam hubungan mereka.

Tekanan yang terus-menerus, Feby memutuskan untuk mencari bantuan profesional. 

"Aku ke psikolog dari awal nikah," singkatnya menerangkan. 

Langkah ini diambil Feby agar ia bisa mengelola perasaannya dengan lebih baik dan mencari solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi dalam pernikahannya.

Tidak hanya itu, Feby juga mengaku bahwa ia harus mengonsumsi obat agar bisa tidur dengan tenang. 

Baca juga: Video Viral Gorontalo 5 Menit 48 Detik Guru dan Siswi Madrasah, Polisi Periksa, Sekolah Nonaktifkan

"Aku konsumsi obat biar aku bisa tidur tenang," bebernya terkait kondisinya saat itu.

Tidur menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Feby karena pikiran yang selalu tertekan.

Kondisi kesehatan Feby semakin memburuk ketika asam lambungnya sering kali kambuh akibat stres.

"Seminggu sekali aku pasti masuk UGD karena asam lambung," ujar Feby. 

Ini menunjukkan bahwa stres yang dialaminya tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga fisiknya.

Meski begitu, Feby tidak selalu bisa mengungkapkan perasaannya secara langsung kepada suaminya. 

"Kalau lagi ada masalah, aku biasanya diem," ucap Feby. 

Menunjukkan dalam hubungan mereka, Feby cenderung menyimpan perasaannya sendiri, yang kemudian menumpuk menjadi beban mental.

Kebiasaan memendam perasaan ini mungkin berkontribusi pada ketegangan dalam rumah tangga mereka. 

Feby menyadari sikap diamnya bukan solusi, tetapi itu adalah caranya untuk menghindari konflik yang lebih besar.

Meskipun menghadapi banyak masalah, Feby tetap bertahan dalam pernikahannya. 

Ia percaya bahwa setiap hubungan pasti memiliki tantangan, dan yang terpenting adalah bagaimana cara menghadapinya. 

"Selalu mencoba bertahan dan mencari jalan terbaik," ujar wanita 29 tahun ini.

Sebagai seorang publik figur, Feby harus menghadapi tekanan dari dua sisi, baik di rumah maupun di mata publik. 

Meski sering terlihat ceria di layar kaca, kenyataannya Feby harus berjuang keras menjaga kesehatan mentalnya di balik layar.

Baca juga: Siapa Kaden Braithwaite? Bek Manchester City Berusia 16 Tahun Debut Lawan Watford di Piala Carabao

Dukungan dari teman-teman dan keluarga menjadi salah satu sumber kekuatan bagi Feby untuk terus maju. 

"Bersyukur masih punya keluarga dan sahabat yang selalu mendukung aku," beber Feby.

Dukungan tersebut sangat membantu Feby dalam menghadapi masa-masa sulit.

Namun, masalah dalam pernikahan tidak bisa diselesaikan dengan instan. 

Dibutuhkan waktu, kesabaran, dan usaha dari kedua belah pihak untuk membangun kembali komunikasi yang baik dan memperbaiki hubungan.

Pada akhirnya, Feby berharap agar pernikahannya dengan Revand bisa menjadi lebih baik seiring waktu. 

"Berharap kita bisa lebih terbuka dan saling mendengarkan," ucap Feby. 

Feby percaya komunikasi yang lebih baik, mereka bisa melewati semua rintangan.

Kisah Feby Marcelia adalah contoh nyata bahwa pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah, bahkan untuk pasangan yang sudah lama bersama. 

Namun, dengan usaha dan bantuan profesional, Feby terus berusaha untuk menjaga pernikahannya tetap utuh di tengah berbagai masalah yang dihadapi. (*)