Berita Kendari

Maulid Nabi Muhammad Bawa Berkah Bagi Pedagang Hiasan Kembang Telur di Pasar Basah Mandonga Kendari

Maulid Nabi Muhammad SAW membawa berkah bagi sejumlah pedagang telur dan hiasan kembang telur di Pasar Basah Mandonga Kendari, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
Maulid Nabi Muhammad SAW membawa berkah bagi sejumlah pedagang telur dan hiasan kembang telur di Pasar Basah Mandonga Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Tanggal 12 Rabiul Awal atau hari lahir Nabi Muhammad tahun ini jatuh pada Senin, 16 September 2024. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Maulid Nabi Muhammad SAW membawa berkah bagi sejumlah pedagang telur dan hiasan kembang telur di Pasar Basah Mandonga Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tanggal 12 Rabiul Awal atau hari lahir Nabi Muhammad tahun ini jatuh pada Senin, 16 September 2024.

Setiap Maulid Nabi di Kota Kendari, terdapat tradisi menghias telur yang dibawa saat kegiatan di masjid dan lainnya.

Momentum ini dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk menjajakan aneka hiasan kembang telur warna warni yang terbuat dari kertas minyak maupun kain flanel.

Hiasan kembang telur ini dijadikan sebagai wadah telur rebus, dan ditancapkan pada batang pisang.

Baca juga: Mengenal Tradisi Goraana Oputa Peringati Maulid Nabi di Kota Baubau, Dulu Hanya Kalangan Sultan

Salah satu pedagang hiasan kembang telur, Saprianti mengatakan dirinya memanfaatkan momentum ini sejak tahun 2017.

Setiap harinya, ia membuat hiasan kembang telur sebanyak 300 buah, yang dijajakan mulai pukul 06.00 Wita hingga 18.00 Wita.

“Kalau omzet yang didapat per harinya mencapai Rp300 ribu, sedangkan teman saya yang lain bisa mencapai Rp700 ribu per hari,” kata Saprianti saat ditemui TribunnewsSultra.com, Senin (16/9/2024).

Saprianti menyampaikan peminat hiasan kembang telur ini biasanya hingga satu bulan setelah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan untuk harganya bervariasi, tergantung tingkat kerumitan hiasan kembang telur yang dibuat, yakni ada yang Rp5 ribu tiga buah dan ada yang empat buah.

Baca juga: Arti Allahumma Sholli ‘Ala Muhammad Wa ‘Alaa Aali Muhammad, dan Shalawat Lainnya Saat Maulid Nabi

Selain hiasan kembang telur, Saprianti menyebut Maulid Nabi ini membuat penjualan telur melonjak dari hari biasanya.

Jika hari biasa, telur yang dijualnya habis hingga 70 rak per hari, sedangkan saat Maulid Nabi mencapai 90 rak per hari.

“Untuk harga telur saat Maulid Nabi naik, karena peminatnya meningkat. Harganya mulai Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per rak,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved