Berita Konawe

Satu Karyawan Meninggal Kecelakaan di Smelter Nikel Morosi Konawe Sulawesi Tenggara, Sorotan Walhi

Seorang karyawan tambang di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan kerja.

|
Istimewa
Seorang karyawan smelter nikel meninggal dunia diduga mengalami kecelakaan kerja di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa nahas yang merenggut nyawa korban berinisial AK terjadi di wilayah perusahaan pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 09.26 Wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang karyawan smelter nikel meninggal dunia diduga mengalami kecelakaan kerja di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa nahas yang merenggut nyawa korban berinisial AK terjadi di wilayah perusahaan pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 09.26 Wita.

Dugaan kecelakaan kerja yang menimpa korban terungkap dalam siaran pers Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sulawesi Tenggara

Direktur Walhi Sultra, Andi Rahman, mengatakan, kecelakaan kerja di wilayah perusahaan tersebut sudah terjadi berkali-kali.

Tetapi pihak perusahaan hanya melaporkan beberapa kasus saja.

Walhi Sultra pun menyoroti  lemahnya pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh perusahaan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tewaskan Karyawan Tambang di Lelekaa Wolasi Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

"Berdasar hal tersebut Walhi Sulawesi Tenggara minta agar pemerintah segera memberikan sanksi berat terhadap pihak perusahaan," kata Rahman, dalam keterangan tertulisnya.

Ia menambahkan Walhi juga mendapatkan informasi ada ancaman dari pihak perusahaan terhadap karyawan yang berani menyebarluaskan insiden kecelakaan kerja ke publik akan diberikan SP3.

Walhi Sultra juga mendesak pemerintah segera melakukan audit terhadap pihak perusahaan berlabel Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

"Kami minta agar pemerintah, Kemenaker dan Disnaker Provinsi Sultra segera membentuk tim audit independen yang melibatkan beberapa pihak dan segera menutup perusahaan tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kepolisian Sektor atau Polsek Bondoala belum menerima laporan kecelakaan kerja yang menimpa karyawan AK tersebut.

Baca juga: Polisi Sudah Amankan Sopir Truk Fuso yang Lindas Pemotor Wanita hingga Tewas di Konawe Selatan

"Sampai saat ini, belum ada laporan yang masuk," ucap Kapolsek Bondoala, IPDA Fuad kepada TribunnewsSultra.com saat ditelepon WhatsApp, Minggu (15/9/2024) malam. (*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved