Liga 1
'Terbuang' di PSIS Semarang, Profil Sandy Ferizal Gagal Total Penerus Wahyu Prast Baru Main 13 Menit
Mochammad Sandy Ferizal pemain PSIS Semarang yang berusia 25 tahun calon suksesor Wahyu Prasetyo yang hengkang ke Malut United.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manajemen PSIS Semarang di ajang BRI Liga 1 2024-2025 cukup aktif menggaet pemain baru.
Jelang bergulirnya kompetisi, PSIS Semarang lebih banyak menggaet talenta muda.
Tentu, berbeda dari musim-musim sebelumnya. Dimana PSIS Semarang sering menggaet pemain baru dengan nama tenar.
Keberadaan sosok pelatih Gilbert Agius, tentu menjadi orang yang berperan penting dalam mengubah skema transfer Laskar Mahesa Jenar.
Baca juga: Dejavu Zalnando Gabung PSIS Semarang, Nasib Bakal Sama saat Berseragam Persib Bandung Musim Lalu
Dimana Gilbert Agius lebih senang mengorbitkan pemain muda, ketimbang memboyong sosok yang memiliki nama besar.
Tercatat ada 12 pemain lebih yang telah dipercaya masuk ke kedalaman skuad asuhan Coach Agius.
Misalnya saja pemain muda yang memiliki nama lengkap Mochammad Sandy Ferizal, baru musim ini digaet PSIS.
Sandy Ferizal talenta muda, yang berpeluang bersinar di masa mendatang. Ia terkenal memiliki kelebihan dari segi kecepatan.
Jika melihat profil sang pemain, ia merupapakan kelahiran 17 Mei 1999, saat ini usia 25 tahun.
Punya keterampilan beroperasi di sisi bek kanan, kiri, juga bisa menjadi opsi winger kanan.
Sandy menghabiskan kariernya bersama beberapa klub besar Liga 1. Ada Arema FC dan PSM Makassar.
Pemuda asli kelahiran Malang, punya postur 178 cm. Mulai berkiprah dari leve junior bersama Barito Putera U19, sekira tahun 2017.
Baca juga: UPDATE PSIS Semarang September 2024 Masuk Jajaran Klub Terkaya Liga 1? Persija Jakarta 4 Besar
Kemudian promosi setahun kemudian, di skuad Barito Putera U21. Namun takdir lain.
Membuat Sandy Ferizal langsung dipromosikan ke tim senior.
Sempat berseragam Barito Putera musim 2018-2019 lalu, mencatatan tiga penampilan.
Namun kiprahnya tak berlangsung lama. Sebab diakhir musim Laskar Antasari memutuskan untuk mendepaknya.
Sempat tak memiliki klub, hingga keberuntungan menghampirinya di Februari 2021 lalu.
Sandy diboyong klub asal kelahirnnya, yakni Arema FC, tapi ia lebih sering duduk di bangku cadangan.
Kemudian tawaran klub Liga 2 datang. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Sandy resmi berlabuh ke Persela Lamongan Juli 2021 lalu.
Sandy Ferizal cukup diperhitungkan saat berseragam skuad Laskar Joko Tingkir.
Menjadi salah satu pilar utama. Kemudian Juli 2023, hijrah ke PSM. Lagi-lagi karirnya tak semulus ketika di Persela.
Di Persela Lamongan, ia berhasil membukukan total 29 penampilan dengan 1 assist. Jadi rekor penampilan terbaik Sandy sepanjang berkiprah di kompetisi profesional.
Baca juga: Kiper Keempat PSIS Semarang: Profil Sheva Meindieta Jarang Tersorot, Jejak Karir Berguru di Liga 2
Mencatat 23 penampilan (1.246 menit) dengan 1 assist musim 2021-2022 lalu. Sayang, kontribusi Sandy menurun musim selanjutnya.
Hanya mencatatkaan enam penampilan (540 menit). Di PSM ia gagal menampilkan performa terbaik hanya satu penampilan satu musim.
Akhirnya bergabung ke PSIS Semarang musim ini. Tepatnya 10 Agustus 2024 lalu.
Didatangkan secara gratis setelah kontraknya tak diperpanjang PSM Makassar. Diharapkan dapat membantu target PSIS di Liga1 2024-2025.
"Selama berlatih di PSIS cukup baik. Senang dengan dedikasinya dan attitude-nya, punya semangat dan kerja keras."
"Sehingga kami kontrak.Semoga Sandy Ferizal dapat membantu PSIS di Liga 1," kata Gilbert Agius, mengutip laman resmi klub.
Sebenarnya Sandy Ferizal digaet menjadi pengganti bek kanan PSIS, Fredyan Wahyu.
Namun, Sandy diyakini akan menjadi pemain pelapis saja. Karena Alfeandra Dewangga selalu mengisi bek kanan PSIS awal kompetisi.
Di awal musim ini, Sandy Ferizal sejauh ini baru membukukan satu penampilan dengan 13 menit untuk PSIS Semarang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.