Viral Video Momen Haru Siswa SMAN 1 Lohia Bopong Teman hingga Garis Finish Saat Lomba Juang di Muna

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah video viral peserta gerak jalan cepat atau lomba juang di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bopong teman hingga ke garis finish.

Lomba juang tingkat SMA dan Instansi ini digelar Pemerintah Kabupaten Muna pada Kamis (15/82024), dalam rangka peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia.

Para peserta lomba menempuh jarak 45 kilometer, dengan start di Galampano Raha pada Kamis (15/8/2024) pukul 21.00 Wita. 

Kemudian finish di kawasan langit-langit Kota Raha pada Jumat (16/8/2024) pagi sekira pukul 06.00 Wita.

Video tersebut telah dibagikan salah satu pengguna Facebook dan telah ditonton ribuan kali serta memancing reakasi bangga dan sedih para penontonnya.

Dari video yang diterima TribunnewsSultra.com berdurasi 58 detik, pasukan terdiri dari siswa SMA mengenakan seragam olahraga hijau degan ikat kepala merah putih, tengah berjalan menyusuri rute lintasan.

Aksi pelajar dalam pasukan tersebut menguras air mata para penonton yang menyaksikan karena kesetiakawanannya.

Baca juga: Lutfiyah dan Aldiansyah Latihan Pasukan 8-17, Formasi Paskibraka di IKN Ditentukan Jelang Upacara

Meski lelah semalaman jalan cepat hingga subuh, mereka saling bergantian berusaha membopong rekannya yang terkulai lemas akibat keram kaki hingga ke garis finis.

Pasukan tersebut adalah pasukan SMAN 1 Lohia yang terletak di Desa Waara, Kecamatan Lohia.

Kepala SMAN 1 Lohia La Ode Safiruddin, mengungkap identias siswanya yang dibopong usai alami keram kaki.

"Yang mengalami kram kaki atas nama Temi Dihardi kelas XII sedangkan yang menggendong secara bergantian itu Alfin, Syukur dan Abdul Mas'ud," ungkap La Ode Safiruddin saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Ia menambahkan video tersebut diambil saat melintasi Bypass Kota Raha di sekitar kawasan pelabuhan Nusantara Raha, tak jauh dari garis finish atau sekitar 1 kilometer lagi.

"Saya bangga dan terharu melihat semangat kesetiakawanan para siswa, hal seperti ini di Pramuka disebut jiwa korsa, dan ini kami tekankan ke seluruh peserta, dan semua siap saling mendukung satu sama lain, sekali lagi saya salut terhadap semangat mereka," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)